Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

15 March 2024, 17:30

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo memberi penugasan kepada BMKG untuk membantu pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui teknologi modifikasi cuaca. Penugasan lewat Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2024 Tentang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang terbit pada 26 Januari lalu tersebut berujung pembentukan kedeputian baru di lembaga itu yakni, Modifikasi Cuaca.  “Deputinya sudah terbentuk sehingga kami dalam proses mengisi sumber daya manusia,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers yang dikuti daring, Jumat, 15 Maret 2024. Dia menambahkan, BMKG bekerja sama dengan BRIN dalam proses lanjutan pasca-pembentukan Deputi Modifikasi Cuaca. “Ada pergeseran SDM dari BRIN ke BMKG. Kami sangat dibantu oleh kepala BRIN,” ucap Dwikorita. Salah satu tujuan pembentukan Deputi Modifikasi Cuaca, kata Dwikorita, yakni pelibatan BMKG dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Untuk tahun ini, BMKG telah melalukan koordinasi dengan beberapa pihak untuk tugas pencegahan bencana itu.”Kami berkordinasi untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca atau TMC, bekerja sama dengan pemilik lahan dan pemerintah daerah,” kata dia.Menurut Dwikorita, kewenangan BMKG dalam TMC adalah pada ranah pencegahan. Sedangkan, jika telah terjadi kasus siaga atau kebakaran hutan dan lahan, kewenangan ada pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana.Iklan

“Kalau kami mencegah, misalnya membasahi lahan, mengisi waduk, embung. Itu semua dikoordinasikan oleh BMKG,” ucapnya.Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto mengatakan tugas dari kedeputiannya adalah memastikan lahan gambut yang jadi titik rawan kebakaran hutan dan lahan harus dalam kondisi basah. Menurut dia, TMC berperan menghadirkan air dalam volume besar guna menjaga tinggi muka air gambut.”Jika gambut basah, akan sulit terbakar bahkan sulit juga dibakar, ini yang kami canangkan,” kata Seto dalam konferensi pers yang sama. Seto mengatakan, teknologi modifikasi cuaca untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan telah direncanakan untuk setahun ke depan. “Anggarannya juga sudah terkonsolidasi sehingga mudah untuk kemarau ke depan tidak banyak terjadi kebakaran,” kata pria yang pernah menjadi Kepala Balai Besar TMC di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) ini. Pilihan Editor: Startup di Telkom University Kembangkan Alat Pemantau Udara yang Ramah Lingkungan, Wireless, dan Berorientasi untuk Dimanfaatkan Siswa

Partai

Institusi

K / L

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi