Jakarta, CNBC Indonesia – Chief Marketing Officer (CMO) Elevee Condominium Alvin Andronicus mengatakan, pembangunan dan pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur akan membutuhkan waktu setidaknya 30 tahun untuk bisa jadi satu ekosistem perkotaan yang utuh. Dia pun mencontohkan proyek BSD yang butuh waktu 30 tahun untuk bisa jadi satu ekosistem perkotaan.
Untuk itu, dia mengusulkan, pengembangan IKN meniru konsep pembangunan ekosistem perkotaan Singapura.
“Saya pikir perjalanan masih panjang sekali, tetangga kita ini BSD butuh 30 tahun untuk jadi seperti ini,” Chief Marketing Officer (CMO) Elevee Condominium, Alvin Andronicus, Senin (26/2/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya pikir IKN harus dibentuk modelnya ROD-Rail oriented development, bukan TOD (transit oriented development). Persis kaya Singapura mulai dari step pertama, mereka ROD di mana-mana digerakkan MRT, LRT ditambah sistem digital, pemerintah harus serius membangun kota dengan sistem digital Wifi-koneksi gampang. Kalau masyarakat tinggal dengan ROD saya rasa IKN akan bertumbuh dengan cepat,” katanya.
Ketika berbagai upaya itu berjalan secara terintegrasi dan berkesinambungan, maka secara perlahan IKN bakal hidup dan berdampak pada kenaikan harga rumah. Namun, karena secara kota IKN belum terlihat bentuknya, maka Alvin mengklaim harga tanah pun belum terkerek naik.
“Kenaikan dari teorinya jika lokasi pembangunan sudah mulai banyak fasilitas, itu added values, kedua masyarakat yang tinggal banyak, itu secara teori,” sebutnya.
Berbeda dengan Jabodetabek yang sudah hidup, maka untuk menumbuhkan kehidupan di IKN, pemerintah perlu kerja ekstra keras. Apalagi, belum tentu masyarakat yang bertugas disana memiliki keinginan untuk tinggal dalam jangka waktu lama.
“Perlu dibuat orderan gimana caranya orang pindah kesana, yang tinggal juga kan karyawan, coba tanya mau pindah kesana ngga? paling dia sewa, tapi rumah di Jawa,” kata Wakil Ketua Umum Real Estate (REI) Indonesia Ikang Fawzi.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Proyek Istana Presiden di IKN Lampaui Target, Segera Beres?
(dce)
