Pengurus Bhayangkari Ikut Terjun Salurkan Bantuan Bagi Warga Demak Terdampak Banjir

20 March 2024, 9:00

DEMAK, suaramerdeka.com – Bencana banjir di Kebupaten Demak ini berimbas pada 89 desa di 11 Kecamatan. Tercatat ada 97 ribu jiwa terdampak banjir sehingga aktivitas perekonomian di Demak pun lumpuh. Sebagai bentuk kepedulian, Bhayangkari turun ke lokasi banjir di Demak. Bantuan tersebut diberikan oleh Pengurus Bhayangkari Daerah Jawa Tengah dan Satuan Brimob Polda Jateng.
Baca Juga: Masjid Agung Demak pun Terdampak Banjir Hingga Aktivitas Pemerintahan Terganggu, Pemkab Demak Upayakan Hal Ini Bantuan disalurkan secara langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Demak Ny Laras Purbaya didampingi Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya di tempat pengungsian Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Selasa (19/3/2024).

“Pemberian bantuan ini dimaksudkan untuk mengurangi beban warga yang terdampak banjir,” kata Ny Laras Purbaya. Adapun bantuan yang diberikan kepada warga di Kecamatan Karanganyar berupa ratusan paket sembako, pakaian, obat-obatan, air mineral, sabun mandi dan lain-lain. Baca Juga: Simak Kata BMKG soal Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini: Rabu 20 Maret 2024 Berpotensi Berawan Selain memberikan sembako, Bhayangkari dan Satuan Brimob Polda Jateng juga mendirikan dapur umum. Upaya ini dilakukan agar kebutuhan asupan makanan warga yang terdampak banjir dapat terpenuhi. “Seperti diketahui, banjir kedua di wilayah Kecamatan Karanganyar kali ini merendam sebagian besar rumah warga hingga ketinggian 2 meter, sehingga warga tidak dapat melakukan aktivitas. Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat untuk mereka,” katanya. Baca Juga: Begini Cara XL Axiata Pacu Digitalisasi di Lingkup Pondok Pesantren, Strategi Halal Gerakkan Ekonomi Digital Kondisi banjir ini juga merendam pusat kota di Demak termasuk juga lingkungan kantor Bupati Demak pun terdampak. Untungnya air tidak sampai masuk hingga ke dalam ruangan kantor karena lantai dasar gedung relatif tinggi. Sementara di Alun-alun Demak, banjir bahkan masuk ke halaman masjid Agung. Kompleks makam yang ada di belakang masjid Agung pun ikut terendam banjir. Demikian pula pemakaman Sunan Kalijaga di Kadilangu tak luput dari banjir. Kondisi banjir ini menyebabkan aktivitas pemerintahan dan sosial kemasyarakatan pun terganggu. Baca Juga: Jumlah Gempa Guguran Meningkat Lagi, Muncul Asap Intensitas Tipis Tinggi dari Kawah Gunung Merapi   Sementara itu Bupati Demak Eisti’anah bersama Sekda Akhmad Sugiharto melakukan pemantauan di lokasi terdampak banjir. Menurut penuturannya penanganan banjir masih terus diupayakan diantaranya dengan menambal tanggul yang jebol serta memompa air genangan menuju sungai. “Debit air di sungai sudah berkurang, mudah-mudahan semua tanggul yang jebol bisa segera diperbaiki,” katanya. Untuk mengatasi gerangan banjir di wilayah Demak Kota, salah satu pompa air ditempatkan di Karangrejo.***

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi