Pengedar Sabu di Bangkalan Ditangkap, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Pengedar Sabu di Bangkalan Ditangkap, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Bangkalan (beritajatim.com) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnoba) Polres Bangkalan kembali berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Kali ini, seorang pria berinisial LH (35), warga Kelurahan Bancaran, Kabupaten Bangkalan, diringkus di kediamannya.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, dalam keterangan persnya, Jumat, 2 Agustus 2024, mengungkapkan LH tidak hanya sebagai pengedar, namun juga seorang pengguna sabu. “Sebelum ditangkap, pelaku mengaku baru saja mengonsumsi sabu,” ujarnya.

Motif ekonomi menjadi alasan utama LH terjun ke dunia gelap narkoba. Sebagai karyawan di salah satu SPBU, penghasilannya dianggap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama setelah ia menikah dan memiliki anak.

“Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, ia nekat menjual sabu,” tambah Febri.

Dalam penggeledahan di rumah LH, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sabu seberat 4,75 gram, timbangan digital.

Dari setiap penjualan sabu, LH mengaku mendapatkan keuntungan sebesar Rp150 ribu.

Kasus ini masih dalam tahap pengembangan. Polisi kini tengah memburu pemasok sabu yang selama ini menjadi supplier LH.

“Kami tidak akan berhenti sampai jaringan pengedar ini terbongkar,” tegas Febri. [sar/beq]