Kediri (beritajatim.com) – Seorang pengasong di Kediri meninggal dunia setelah tertabrak Bus Harapan Jaya. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri namun nyawanya tak tertolong akibat luka parah di kepala.
Nasib tragis ini menimpa Alfin Setiawan (24). Ia tertabrak Bus Harapan Jaya dengan nomor polisi AG 7635 US di simpang empat Baruna, Kota Kediri, pada Kamis siang (30/1/2025).
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika bus yang dikemudikan Malik Alfian (59), warga Purwodadi, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, melaju dari arah timur Jalan MT Haryono.
“Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Tetapi tidak tertolong akibat luka parah di kepala. Untuk sopir kini telah diamankan di Mako Satlantas Polres Kediri Kota untuk dimintai keterangan,” jelas AKP Afandy, pada Jumat (31/1/2025).
Bus mengambil jalur kanan di lampu merah. Menurut masyarakat setempat, bus mendahului dari kanan dan tidak mengetahui ada korban yang terjebak di antara bus dan truk hingga akhirnya tertabrak.
Sopir truk yang berada di lokasi sempat memberikan kode dengan menggedor-gedor kendaraan. Namun, sopir bus baru menyadari setelah memundurkan kendaraannya. Saat itu, korban sudah terkapar dengan kondisi luka berat.
Kecelakaan ini diduga akibat sopir bus yang mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan. Berdasarkan data dari Satlantas Polres Kediri Kota, sopir bus tersebut diketahui memiliki riwayat sanksi tilang sebelumnya karena melanggar marka jalan di Jombang, Jawa Timur. [nm/beq]
