PENGAMAT Hubungan Internasional, Dinna Prapto Raharja menyesali debat calon presiden (Capres) tidak singgung soal peta baru laut China Selatan.
Dinna menyebutkan bahwa, debat capres kali ini para capres masih memberikan statement yang bersifat normatif dan generik.
Ia menyesali tak satupun capres yang menyinggung soal keadaan laut China Selatan saat ini.
Baca juga : Anies: Indonesia Butuh Pemimpin yang Junjung Etika dan Pengetahuan
“Ada peta baru China, misalnya. Indonesia kenapa belum respon. Rencananya mau respon seperti apa. Itu clear ya,” kata Dinna mengutip siaran Metro TV, (7/1).
Baca juga : Prabowo Dijuluki El Sependapat oleh Netizen saat Debat Capres
Dinna menilai, justru masalah seperti peta baru laut China Selatan merupakan masalah yang benar-benar ada di depan mata.
Lebih lanjut, Dinna juga menilai jawaban para capres soal selatan-selatan juga masih sangat normatif. Menurutnya, para capres masih belum memberikan jawaban yang komprehensif sesuai tema yang diberikan.
“Akhirnya, memang kesan saya, para paslon ini menjawab sesuai apa yang menurut mereka membawa ke agenda masing-masing saja,” sebutnya.
“Jadi dari sudut hubungan internasional, justru sangat minim pembahasannya. Akhirnya publik tidak paham bahwa isu ini sangat sentral hari ini,” imbuhnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat calon presiden (capres) kedua atau sesi debat ketiga yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (7/1).
Adapun tema debat kali ini adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. (Z-8).
PENGAMAT Hubungan Internasional, Dinna Prapto Raharja menyesali debat calon presiden (Capres) tidak singgung soal peta baru laut China Selatan.
Dinna menyebutkan bahwa, debat capres kali ini para capres masih memberikan statement yang bersifat normatif dan generik.
Ia menyesali tak satupun capres yang menyinggung soal keadaan laut China Selatan saat ini.
Baca juga :Â Anies: Indonesia Butuh Pemimpin yang Junjung Etika dan Pengetahuan
“Ada peta baru China, misalnya. Indonesia kenapa belum respon. Rencananya mau respon seperti apa. Itu clear ya,” kata Dinna mengutip siaran Metro TV, (7/1).
Baca juga :Â Prabowo Dijuluki El Sependapat oleh Netizen saat Debat Capres
Dinna menilai, justru masalah seperti peta baru laut China Selatan merupakan masalah yang benar-benar ada di depan mata.
Lebih lanjut, Dinna juga menilai jawaban para capres soal selatan-selatan juga masih sangat normatif. Menurutnya, para capres masih belum memberikan jawaban yang komprehensif sesuai tema yang diberikan.
“Akhirnya, memang kesan saya, para paslon ini menjawab sesuai apa yang menurut mereka membawa ke agenda masing-masing saja,” sebutnya.
“Jadi dari sudut hubungan internasional, justru sangat minim pembahasannya. Akhirnya publik tidak paham bahwa isu ini sangat sentral hari ini,” imbuhnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat calon presiden (capres) kedua atau sesi debat ketiga yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (7/1).
Adapun tema debat kali ini adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. (Z-8).
Â
