Pengakuan Wali Kota Blitar, Perampok Merasa Kesal karena Tidak Segera Menunjukkan Brankas

25 January 2023, 11:24

Reporter:
Khanif Lutfi|
Editor:
Khanif Lutfi|
Selasa 13-12-2022,16:07 WIB

Wali Kota Blitar Santoso di Blitar, Jawa Timur, Rabu (13/12/2022). —

JAKARTA,FIN.CO.ID – Wali Kota Blitar Santoso yang menjadi korban penyekapan dan perampokan di rumah dinasnya mengungkapkan kronologi. 
Diketahui, rumah dinas Wali Kota Blitar Santosi disatroni perampok di Kota Blitar, Jawa Timur, pada Senin 12 Desember 2022. 

BACA JUGA:Erina Gudono Dapat Pesan dari Jokowi: Sabar Yah Hadapin Kaesang
Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, saat itu dirinya baru bangun tidur sehingga masih antara sadar dan tidak sadar. 

Para perampok tiba-tiba masuk ke dalam kamar dan membekap dirinya serta istri.
“Antara dalam kondisi sadar dan tidak sadar, tiba-tiba ada tiga orang masuk ke dalam kamar lewat pintu kamar sebelah timur dan langsung menyekap,” ujarnya. 

“Saya disuruh tengkurap, mulut dilakban, mata juga begitu. Saya tengkurap menghadap timur dengan tangan diborgol,” jelasnya di Blitar, Selasa 13 Desember 2022. 
BACA JUGA:Rekaman CCTV Perampokan Walikota Blitar, Ternyata Ada Mobil Plat Merah Melintas

Santoso mengaku kaget dengan peristiwa perampokan dan penyekapan yang terjadi di rumah dinasnya tersebut. 
Istri Santoso juga disekap, disuruh berdiri menghadap arah utara. Pelaku meminta dirinya menunjukkan brankas. 
Ia mengaku tidak mempunyai brankas. Selama ini, dirinya tidak pernah menyimpan uang banyak di dalam rumah. 

Para pelaku sempat kesal karena dirinya tidak segera menunjukkan brankas. 
BACA JUGA:Kronologi Wali Kota Blitar dan Istri Disekap di Rumah Dinas, Uang Rp400 Juta Dibawa Kabur Perampok
Bahkan, pelaku mengancam akan melukai istrinya jika permintaan tidak dituruti. 

Sumber:

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi