Pengakuan Kepala Sekolah tentang Siswa yang Melakukan Teror Bom di Koja Trade Mall: Anak Baik

3 November 2023, 18:09

JAKARTA, suaramerdeka.com – Sebuah teror bom terjadi di Koja Trade Mal pada Kamis, 2 November 2023. Melalui sebuah pesan yang dikirimkan ke admin sosial media, mall tersebut diancam diledakkan oleh seseorang. Polisi yang mendapatkan laporan segera melakukan penyelidikan mendalam. Termasuk melakukan penyisiran di seluruh lokasi mall untuk menemukan barang yang mencurigakan. Baca Juga: Dian Sastro Rela Menjadi Ansos Demi Perannya di Gadis Kretek, Intip Fakta Menarik Lainnya Namun ternyata, setelah dilakukan pendalaman bom tersebut tidak ditemukan.

“Dari hasil penyisiran, tidak ditemukan bom seperti yang disebutkan oleh pelaku penebar ancaman.,” mengutip informasi dari IG memomedsos. Kapolsek Koja Kompol Muhamad Syahroni memberikan keterangan atas kejadian tersebut. Begitu tidak ditemukan bom seperti yang disebutkan, polisi kemudian melakukan penyelidikan atas teror tersebut. Baca Juga: Edu Kids Festival 2023, Ajang Kreasi Anak Anak Bermain Musik Hingga kemudian didapati 6 orang pelajar diduga sebagai pengirim pesan ancaman tersebut. Masing-masing pelajar tersebut, berinisial FA, RF, KH, SAL, dan H. Mereka langsung diamankan ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Dari pendalaman polisi, ternyata mereka mengaku iseng/prank ingin mengerjai salah satu temannya. Baca Juga: Ini Kondisi Lalu Lintas di Simpanglima Jelang Konser ‘Harmoni Keluarga KITA dan Gebyar Pemuda Hebat’ “Yang isi (pesannya) kurang lebih, ‘Kami akan melakukan pengeboman di daerah Koja atau KTM,” katanya. Menanggapi kejadian yang menimpa anak didiknya, Kepala Sekolah memberikan keterangan pada wartawan. Kepala sekolah mengamini hal yang dilakukan hanya bercanda. Ia turut menyatakan siswa tersebut baik menurut keterangan dari BK. Baca Juga: Lirik Lagu Palestina, Iwan Fals Sampaikan Pesan Kemanusian Nan Mendalam “Anak-anak yang baik menurut rekap dari BK,” katanya. Hal ini terlihat dari absensi dan daftar pelanggaran yang tercatat oleh pihak sekolah. Termasuk dengan dugaan bully pada temannya berinisial H, yang mendasari dugaan teror bom tersebut. “Bolos pun enggak, enggak ada bullying bagi H, menurut rekap BK,” ujarnya. **

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi