Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno mengatakan, pesan politik yang ingin disampaikan Jokowi bahwa dirinya memang selalu dan akan bersama dengan Prabowo.
“Ini sebagai pesan bahwa Jokowi ingin selalu berkoalisi dengan Prabowo. Di tengah situaasi politik yang dinamis, gonjang ganjing tak berkesudahan, tentu penugasan dukungan seperti itu penting untuk menepis perpecahan,” kata dia kepada Liputan6.com, Jumat (19/9/2025).
Namun, Adi menuturkan, hal ini bisa menjadi ramai, karena membicarakan pendamping Prabowo untuk periode selanjutnya.
“Yang jadi ramai adalah jika Gibran yang di-mention (Jokowi) jadi calon pendamping untuk yang kedua kalinya. Disitulah ramainya,” jelas dia.
Menurut dia, hal ini menjadi ramai, karena banyak yang mengincar kursi disamping Prabowo tersebut untuk periode kedua.
“Karena yang ngincar posisi wapres untuk dampingi Prabowo banyak,” tutur Adi.
Terkait sosok, dia menegaskan, hampir semua elit partai ingin mendampingi Prabowo.
“Saya kira semua elit partai pasti ingin berdampingan dengan Prabowo di 2029. Tapi tak perlu disampaikan terbuka. Ada yang masih menahan diri, cool, dan tak menampakkan ke publik. Tapi saya yakin mereka pasti ingin sekali. Termasuk dari kalangan menteri juga,” pungkasnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355097/original/072160600_1758273478-1000107493.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)