Penemuan Kerangka Tulang Manusia di Polsek Ujungpangkah Menunggu Hasil Toksikologi

Penemuan Kerangka Tulang Manusia di Polsek Ujungpangkah Menunggu Hasil Toksikologi

Gresik (beritajatim.com)- Jajaran Satreskrim Polres Gresik melakukan update terkait penemuan kerangka manusia di Asrama Polsek Ujungpangkah.

Dalam perkembangan penyelidikan lebih mendalam. Aparat kepolisian setempat juga menunggu hasil toksikologi (bahan beracun dan kimia) di dalam kerangka mayat yang telah dikumpulkan.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz mengatakan, meski hasil forensik tidak ditemukan adanya tindak kekerasan. Pihaknya juga menunggu toksikologi dalam beberapa hari lagi akan keluar hasilnya.

“Kami terus berkordinasi dengan tim kedokteran forensik Polda Jatim terkait dengan kejadian ini. Setelah dilakukan tes DNA, juga menunggu hasil toksikologi,” katanya.

Perwira pertama Polri ini menuturkan, setelah semuanya lengkap baik itu tes DNA dan toksikologi. Pihaknya menggelar perkara mengenai kerangka manusia yang ditemukan di dalam mobil.

“Sebelum melakukan gelar perkara, anggota kami telah memeriksa sejumlah saksi. Ada 20 orang yang dimintai keterangan. Baik itu dari anggota Polsek Ujungpangkah maupun masyarakat sekitarnya,” tuturnya.

Ditanya mengenai kondisi mobil tempat penemuan kerangka manusia kapan terkunci. Dijelaskan Abid, posisi terkunci dari hasil pemeriksaan Desember 2024. Setelah itu, hingga Bulan Maret 2025. Saksi pertama yang membuka mobil tidak terkunci.

“Biasanya pintu mobil sewaktu dibuka bunyi klik. Tapi, saksi Gita yang membuka pertama tidak ada bunyi serta tidak curiga ada kerangka manusia di dalam,” paparnya.

Seperti diberitakan, penyelidikan kerangka manusia di Asrama Polsek Ujungpangkah terus bergulir. Untuk mengungkap kasus ini, Polres Gresik menurunkan tim kedokteran forensik dari Polda Jatim. Meski hasil dugaan sementara kerangka tersebut adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). (dny/ted)