Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Peneliti China Lakukan Transplantasi Hati Babi ke Pasien Mati Otak, Ini Hasilnya – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Peneliti China Lakukan Transplantasi Hati Babi ke Pasien Mati Otak, Ini Hasilnya

Peneliti China Lakukan Transplantasi Hati Babi ke Pasien Mati Otak, Ini Hasilnya

Jakarta

Ilmuwan yang terdiri dari ahli bedah di China melakukan terobosan baru dalam riset transplantasi organ dari hewan ke manusia. Mereka melakukan riset untuk melihat perkembangan donor hati babi yang diberikan ke manusia.

Seorang pasien di China adalah orang ketiga di dunia yang diketahui hidup dengan ginjal babi yang disunting gennya. Tim peneliti yang sama juga melaporkan sebuah eksperimen penanaman hati babi ke dalam orang yang otaknya sudah mati.

Diberitakan APNews, peneliti mengubah babi secara genetik sehingga organ mereka lebih mirip manusia dengan harapan dapat mengurangi kekurangan transplantasi. Mereka menemukan bahwa hati babi yang dimodifikasi secara genetik dapat berfungsi dalam tubuh manusia – setidaknya selama 10 hari.

Operasi tersebut dilakukan di Rumah Sakit Xijing di Xi’an, China, dan subjeknya adalah seorang pasien dewasa di rumah sakit tersebut yang telah dinyatakan mati otak oleh enam ahli independen.

Setelah mendapatkan persetujuan keluarga, para peneliti mentransplantasikan hati yang telah mereka ambil dari seekor babi ke dalam tubuh pasien.

Tim bedah meninggalkan hati asli pasien di dalam tubuh, dan memantau hati yang baru untuk melihat tanda-tanda penolakan, serta produk yang seharusnya dibuat oleh hati yang sehat dan berfungsi, seperti empedu.

“Hati yang dikumpulkan dari babi yang dimodifikasi dengan enam gen berfungsi sangat baik dalam tubuh manusia,” kata Lin Wang, peneliti di Fourth Military Medical University in China dan salah satu penulis studi.

Profesor Wang menambahkan tim menghentikan percobaan setelah 10 hari atas permintaan keluarga.

Meskipun hati babi tersebut tampak berfungsi dengan baik selama periode 10 hari, para ilmuwan tidak yakin organ itu dapat mendukung tubuh manusia dalam jangka panjang. Sebaliknya, mereka berpikir penelitian ini dapat mengarah pada penggantian organ sementara sementara pasien menunggu hati manusia.

(kna/kna)

Merangkum Semua Peristiwa