SEMARANG, suaramerdeka.com – Program IISMA di tahun 2024 memiliki banyak pendaftar. Sebelumnya, informasi mengenai pendaftaran IISMA dimulai dari Desember 2023 hingga Januari 2024 dan pendaftarannya sudah ditutup pada Februari 2024 lalu. Hal ini menunjukkan bahwa program IISMA yang diselenggarakan oleh program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbud Ristek mampu mengundang minat mahasiswa. Baca Juga: Partai NasDem Terima Hasil Pemilu 2024, Anies-Cak Imin Justru Ingin Gugat Putusan KPU ke MK
Walaupun tahun 2024 ini pendaftarannya sudah ditutup, bagi mahasiswa yang minat dapat mencoba di tahun depan. Maka dari itu, perlunya edukasi lebih jauh mengenai program IISMA dan syarat pendaftarannya.
Melansir dari situs resmi IISMA Kemendikbud memaparkan bahwa, IISMA atau Indonesian International Student Mobility Awards merupakan skema beasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia untuk mendanai pelajar Indonesia untuk program mobilitas satu semester di universitas ternama dan industri terkemuka di luar negeri. Baca Juga: Dani Alves Wajib Bayar Uang Jaminan 1,1 Juta Euro Agar Bebas Keluar Jeruji Besi Program IISMA menawarkan dua skema untuk mahasiswa sarjana dan kejuruan. Program ini akan memperkenalkan mahasiswa Indonesia pada keragaman akademik dan budaya internasional. Pertukaran akademis yang terbuka dan dinamis memiliki tujuan untuk mempersiapkan siswa Indonesia dengan pola pikir, pengetahuan, dan keterampilan yang siap menghadapi masa depan yang mereka butuhkan untuk sukses. Baca Juga: Belajar dari Kisah Nabi Nuh, Motivasi Menanamkan Nilai-Nilai Ketaatan Anak terhadap Perintah Allah Swt Selain itu, mobilitas internasional yang diusung oleh IISMA merupakan salah satu program Kampus Emansipasi yang akan mengembangkan apresiasi dan pemahaman lintas budaya mahasiswa. Lalu mempersiapkan generasi baru warga global yang siap berkontribusi pada masyarakat. Mengutip dari situs resmi Kampus Merdeka Kemdikbud, berikut syarat pendaftaran program IISMA. Baca Juga: Will Smith Khatam Alquran 30 Juz di Bulan Ramadhan, Ini Kesannya! Persyaratan Dokumen 1. Surat pernyataan ditandatangani dan bermeterai oleh pendaftar dan orang tua atau wali. 2. Surat pernyataan ditandatangani dan bermeterai oleh Ketua Program Studi atau Kepala Departemen. 3. Surat pernyataan sebagai penerima beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. 4. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris (IELTS/TOEFL-iBT/Duolingo/TOEIC). Baca Juga: Rilis First Look, Sekuel Beetlejuice Kembali Hadirkan Michael Keaton, Intip Plot Lengkap Pemainnya 5. Transkrip akademik (dalam bahasa Inggris). 6. Pindaian berwarna kartu tanda penduduk (KTP) Indonesia. 7. Surat pernyataan dan rekomendasi dari Universitas asal yang ditandatangani dan bermeterai oleh Wakil Rektor. Baca Juga: Olivia Allan Sempat Alami Tiga Kali Keguguran, Denny Sumargo Menduga Akibat Dosa dari Kenakalan Masa Lalunya Persyaratan Mahasiswa 1. Mahasiswa aktif program sarjana atau vokasi, saat ini terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI). 2. Mahasiswa S1 pada semester 4 atau 6 di perguruan tinggi yang diakui di Indonesia (Perguruan Tinggi Dalam Negeri – PTDN) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 3. Mahasiswa Diploma 3 pada semester 4 dan mahasiswa Diploma 4 pada semester 4 atau 6 di universitas yang diakui menawarkan program vokasi di Indonesia (Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi – PTPPV) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Baca Juga: Perdana Menteri Irlandia Mengundurkan Diri Setelah Dukung Gencatan Senjata di Depan Joe Biden 4. Merupakan warga negara Indonesia yang menetap di Indonesia dan tidak memiliki status berkewarganegaraan ganda. 5. Maksimal berusia 24 tahun pada bulan Juli. 6. Memiliki IPK minimal 3.00 (dari 4.00) dibuktikan dengan transkrip akademik terakhir. 7. Dinominasikan oleh Ketua Program Studi atau Kepala Departemen dari perguruan tinggi asal. Baca Juga: Laku Lampah, Arnaz Agung Andrarasmara: Ramadhan Momentum Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT 8. Direkomendasikan oleh Wakil Rektor atau Wakil Direktur Bidang Akademik dari perguruan tinggi asal. 9. Tidak pernah mengambil cuti semester selama berkuliah. 10. Tidak mengikuti program flagship Kampus Merdeka lainnya selama mengikuti program IISMA. 11. Tidak mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi asal selama mengikuti program IISMA. Baca Juga: Pemkab Kebumen Naikkan Tarif Parkir 100 Persen Mulai Tahun Ini 12. Belum pernah mengikuti lebih dari satu (1) program flagship Kampus Merdeka sebelum mendaftar program IISMA. 13. Menyerahkan sertifikat kecakapan bahasa Inggris yang masih berlaku dengan nilai minimum 14. Tidak pernah melanggar peraturan, norma, dan atau hukum yang berlaku di Indonesia. Baca Juga: Resmi Jadi Presiden RI Terpilih, Prabowo Subianto Ucapkan Terima Kasih dan Penghargaan atas Rekonsiliasi dengan Jokowi 15. Bersedia mematuhi peraturan dan tata tertib selama berpartisipasi dalam program IISMA.*** Â
