Kediri (beritajatim.com) – Persiapkan penilaian Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2025, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Kediri hari ini menggelar Rapat Koordinasi Forum Kota Sehat yang diikuti sebanyak 46 peserta dari OPD dan instansi vertikal yang terlibat penilaian Kabupaten/Kota Sehat.
Forum tersebut diselenggarakan guna mengevaluasi hasil penilaian Kota Sehat Tahun 2023 serta untuk merencanakan perbaikan 9 tatanan dimulai dari tahun 2024 dan 2025 dengan tujuan meraih predikat Swasti Saba Wistara di tahun 2025 mendatang.
“Saat ini predikat yang diraih Kota Kediri adalah Swasti Saba Padapa. Hal itu berdasarkan dari sembilan tatanan yang menjadi penilaian, ada satu tatanan yang nilainya perlu ditingkatkan yakni tatanan pasar sehat, terang Chevy Ning Suyudi, Kepala BAPPEDA Kota Kediri.
Untuk itu dalam forum yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Kediri tersebut Pemkot Kediri ingin mengevaluasi tahapan – tahapan yang harus diperbaiki hingga tiba masa verifikasi lapangan tahun 2025.
Forum kota sehat ini merupakan upaya untuk mengawal Kota Kediri menjadi kota yang sehat. Untuk menyandang gelar kota sehat harus memenuhi sembilan tatanan, antara lain: Masyarakat sehat yang mandiri, pemukiman dan fasilitas umum sehat, sekolah sehat, pasar sehat, pariwisata sehat, perlindungan sosial, pencegahan penanganan bencana, industri dan perkantoran sehat, serta transportasi dan lalu lintas sehat.
“Jadi tujuan dari kota sehat ini untuk mengupayakan Kota Kediri ini yang sehat yang mana akan diverifikasi dan dilakukan pembinaan oleh provinsi di tahun genap, dan selanjutnya ditahun ganjil akan diajukan ke tim pusat untuk dilakukan verifikasi dan penilaian” jelasnya.
Lebih lanjut lagi, pada forum ini seluruh OPD yang terlibat akan berkoordinasi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan pada masing-masing tatanan. Dengan berlangsungnya kegiatan tersebut, Chevy berharap agar seluruh tatanan berhasil meraih target yang telah ditetapkan, yakni predikat Swasti Saba Wistara.
“Harapannya semua tentu yang terbaik, yaitu Swasta Saba Wistara. Kalau kita bisa melaksanakan dengan sungguh-sungguh pasti tercapai,” tandasnya.
Pada kesempatan bersamaan, Indasah, Ketua Forum Kota Kediri Sehat (FKKS) menyampaikan bahwa, untuk mencapai predikat Swasti Saba Wistara, Pemkot Kediri telah melakukan sejumlah upaya melalui: optimalisasi tim pembina.
“Karena targetnya kota sehat ini melibatkan semua OPD maka ada tim pembina tadi. Kemudian untuk rencana kerja tim pembina, itu juga harus bersinergi dengan kegiatan-kegiatan forum Kota Kediri Sehat,” ujarnya.
Usai berlangsungnya kegiatan tersebut, Pemkot Kediri akan bergegas mengumpulkan data-data pendukung terkait indikator-indikator yang ada dalam kesembilan tatanan tersebut untuk mencukupi laporan pelaksanaan kota sehat tahun 2024.
Ini tadi masih kita koordinasikan untuk merevieu kembali kekurangan-kekurangannya. Kemudian menyusun upaya yang akan dilakukan. Dirinya berharap dalam memperjuangkan Kota Sehat ini, Kota Kediri tidak sekadar berpartisipasi untuk mengikuti ajang kompetisi akan tetapi merupakan suatu kesungguhan untuk mewujudkan Kota Kediri Sehat Tahun 2025. [nm]