Sumenep (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menunjukkan komitmen nyata dalam membangun infrastruktur di wilayah kepulauan. Salah satu proyek strategis yang sedang berjalan adalah pembangunan jalan poros sepanjang 7 kilometer di Pulau Kangean. Jalan ini membentang dari Desa Daandung ke Desa Jukong-jukong hingga perbatasan Desa Torjek dan Kangayan Dusun Patapan.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep, Eri Susanto, pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat kepulauan.
“Pembangunan ini merupakan wujud nyata kepedulian Pak Bupati untuk mempermudah akses perekonomian masyarakat. Pemkab tidak pernah menganaktirikan wilayah kepulauan, dan ini salah satu buktinya,” ujar Eri melalui Pengawas Pengerjaan di Kepulauan Kangean, Kecamatan Arjasa, Selasa (3/12/2024).
Eri menjelaskan, pembangunan infrastruktur ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 sebesar Rp11 miliar. Saat ini, progres pengerjaan telah mencapai 70 persen.
“Pembangunan jalan poros dari Batu Guluk ke Desa Patapan tinggal 30 persen lagi, atau sepanjang 14 kilometer,” tambahnya.
Pemkab Sumenep juga telah merencanakan pembangunan lanjutan untuk infrastruktur jalan di Pulau Kangean. Dengan alokasi anggaran sebesar Rp20 miliar, proyek lanjutan ini akan dimulai pada Maret 2025 setelah proses tender dan penerbitan Surat Perintah Kerja (SPK).
Langkah Pemkab Sumenep ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Rendra, salah satu tokoh pemuda di Kepulauan Kangean, menyatakan rasa terima kasihnya atas upaya Bupati Ach. Fauzi Wongsojudo dalam mewujudkan kesetaraan pembangunan antara wilayah daratan dan kepulauan.
“Semoga pada periode kedua ini, semangat Pak Bupati Fauzi untuk membangun Sumenep lebih maju dan lebih baik dapat terus berlanjut,” ujar Rendra.
Kabupaten Sumenep memiliki 126 pulau, dengan 48 di antaranya berpenghuni. Wilayah administratif terdiri atas 27 kecamatan, termasuk 9 kecamatan di wilayah kepulauan. [tem/beq]
