Pemkab Sidoarjo Gandeng Polisi dan DPRD Gelar Pelatihan Budidaya Jagung

Pemkab Sidoarjo Gandeng Polisi dan DPRD Gelar Pelatihan Budidaya Jagung

Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) menggelar pelatihan budidaya jagung dan pengawasan sarana pertanian pada Rabu (28/5/2025), di ruang rapat Dispaperta. Kegiatan ini melibatkan jajaran Polresta Sidoarjo serta Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo.

Pelatihan menghadirkan narasumber dari berbagai pihak, antara lain Ali Ari Widodo dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Zahlul Yussar dan Wahyu Lumaksono, serta Kasat Binmas Polresta Sidoarjo Kompol Madya Wiraaji Kusuma yang mewakili Kapolresta Kombes Pol Christian Tobing.

Peserta pelatihan terdiri dari jajaran Polsek dan Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polresta Sidoarjo. Pelatihan ini menjadi bagian dari strategi kolaboratif untuk memperkuat pengawasan penggunaan sarana pertanian dan mendorong ketahanan pangan di tingkat desa.

“Salah satu fokus utama adalah pemanfaatan alat dan mesin pertanian seperti hand traktor secara tepat guna, pemilihan bibit jagung yang bermutu, pola pemberian pupuk dan efektivitas program Polisi Cinta Petani dalam memberikan pendampingan langsung ke warga penggerak ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim,” jelas Kompol Madya Wiraaji Kusuma.

Ali Ari Widodo dalam materinya menegaskan pentingnya peran aktif aparat keamanan dalam mendukung ketahanan pangan. “Budidaya jagung bukan sekadar soal tanam dan panen, tapi juga tentang bagaimana menjaga keberlanjutan produksi di desa. Peran Bhabinkamtibmas sangat strategis dalam memberikan pengawasan sekaligus pendampingan di lapangan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dinilai sebagai upaya mendukung Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan desa tangguh pangan dan mendorong keterlibatan langsung Bhabinkamtibmas dalam pembangunan sektor pertanian.

Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Zahlul Yussar turut menyampaikan harapannya. “Kami berharap kegiatan ini menjadi titik awal keterlibatan aktif kepolisian dalam pengawasan distribusi dan penggunaan bantuan pertanian agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan,” katanya.

Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan teknis budidaya jagung, mulai dari pemilihan benih, pengolahan lahan, pemupukan, hingga panen. Selain itu, juga ditekankan pentingnya pengawasan distribusi dan penggunaan sarana pertanian secara optimal. [isa/beq]