Pemkab Sidoarjo dan Baznas Renovasi Dua Rumah Warga yang Nyaris Roboh

Pemkab Sidoarjo dan Baznas Renovasi Dua Rumah Warga yang Nyaris Roboh

Sidoarjo (beritajatim.com) – Program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terus dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, bersama Baznas dan Dinsos Kabupaten Sidoarjo, langsung turun tangan menangani dua rumah yang membutuhkan perhatian khusus di Kecamatan Balongbendo dan Kecamatan Taman.

Di Balongbendo, rumah milik Nurman Hidayatullah dan Anang Subagyo di Kecamatan Taman mendapat prioritas untuk direnovasi. Kondisi kedua rumah ini sangat memprihatinkan dan tidak layak dihuni. Kerusakan pada atap kedua rumah warga tersebut sudah lapuk dan berpotensi roboh.

Hal ini dianggap sangat berbahaya, terutama di tengah musim penghujan. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Sidoarjo mendapatkan tempat tinggal yang layak, terutama di tengah cuaca yang kurang bersahabat ini. Kami telah berkoordinasi dengan Baznas dan Dinsos Sidoarjo agar proses renovasi dua rumah ini bisa dipercepat. Harapannya, penghuni rumah dapat segera tinggal dengan lebih nyaman dan aman,” ujar H. Subandi Sabtu (4/1/2025).

H. Subandi menegaskan, program ini tidak hanya akan berhenti di Balongbendo dan Taman, tetapi akan terus dilanjutkan ke daerah-daerah lain yang membutuhkan perhatian serupa.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk membantu masyarakat kurang mampu agar bisa hidup lebih layak. Kami akan terus melanjutkan program ini dengan menggandeng berbagai pihak untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas,” janjinya.

Anang Subagyo, salah satu penerima bantuan di Kecamatan Taman, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dari Plt. Bupati dan jajarannya. Dalam keterangannya, ia mengakui bahwa kesulitan ekonomi membuatnya tidak mampu merenovasi rumah yang kondisinya sudah tidak layak huni.

“Saya sangat berterima kasih kepada Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, yang telah peduli dan membantu keluarga saya. Keadaan ekonomi saya memang tidak memungkinkan untuk merenovasi rumah ini sendiri. Untuk kebutuhan sehari-hari saja, kami hanya cukup untuk bertahan hidup. Dengan adanya bantuan ini, saya berharap keluarga saya bisa tinggal lebih nyaman dan layak,” ujar Anang dengan penuh haru.

Program RTLH ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Pemkab Sidoarjo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, Baznas, dan Dinsos, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Langkah cepat ini juga menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Sidoarjo siap merespons laporan masyarakat dengan tindakan yang konkret.
Program perbaikan RTLH ini diharapkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Sidoarjo semakin meningkat, khususnya bagi mereka yang selama ini belum memiliki tempat tinggal layak huni. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. (isa/kun)