Pemkab Pasuruan Tambah Anggaran, Targetkan Seluruh Puskesmas Induk Layani 24 Jam

Pemkab Pasuruan Tambah Anggaran, Targetkan Seluruh Puskesmas Induk Layani 24 Jam

Pasuruan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen memperkuat layanan kesehatan di tingkat kecamatan dengan menambah alokasi anggaran. Fokus utama kebijakan ini adalah memastikan seluruh Puskesmas induk dapat memberikan pelayanan selama 24 jam penuh.

Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, menyatakan bahwa layanan 24 jam baru bisa dijalankan jika tersedia fasilitas rawat inap. Saat ini, masih ada beberapa Puskesmas induk yang belum memiliki fasilitas tersebut.

“Kita ingin semua Puskesmas induk bisa melayani 24 jam. Tapi untuk itu, syaratnya harus ada fasilitas rawat inap yang memadai,” ujar Mas Rusdi, sapaan akrab Bupati Pasuruan.

Langkah strategis ini juga mencakup pengadaan unit ambulans tambahan, peningkatan fasilitas laboratorium, serta penguatan promosi kesehatan. Pemerintah daerah menilai upaya tersebut penting untuk mendorong pelayanan kesehatan yang lebih cepat, efektif, dan merata di seluruh kecamatan.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Andre Wahyudi, menyambut baik inisiatif penambahan anggaran oleh Pemkab. Ia menilai langkah tersebut penting dalam rangka penguatan Universal Health Coverage (UHC) di daerah.

“Saat ini dari total 33 Puskesmas, baru 22 yang beroperasi 24 jam. Itu artinya masih ada kekurangan yang harus segera ditangani,” terang Andre.

Tak hanya soal jam operasional, Andre juga menyoroti kurangnya tenaga medis, terutama dokter spesialis, sebagai kendala penting yang harus segera diselesaikan. Menurutnya, keberadaan instalasi gawat darurat (IGD) tidak akan maksimal tanpa dukungan tenaga profesional yang memadai.

“IGD-nya sudah ada, tapi kita masih kekurangan dokter spesialis. Harapannya, ini bisa segera dieksekusi dengan cepat,” tambahnya.

Pemkab dan DPRD Kabupaten Pasuruan sepakat bahwa pembangunan sektor kesehatan merupakan prioritas utama. Keduanya berkomitmen bersinergi untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama di wilayah pelosok, dapat mengakses layanan kesehatan yang aman, nyaman, dan terjangkau sepanjang waktu. [ada/beq]