Madiun (beritajatim.com)– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menyiapkan dana sebesar Rp11 miliar untuk perbaikan Jembatan Klumutan yang terletak di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan. Jembatan sepanjang 25 meter ini dijadwalkan mulai diperbaiki awal 2025.
Jembatan Desa Klumutan memiliki peran penting sebagai penghubung antara empat dusun, yaitu Dusun Bangle, Dusun Sumberan, Dusun Megurun, dan Dusun Bruwok. Namun, sejak diterjang banjir pada tahun 2019, kondisi jembatan semakin memburuk. Retakan yang muncul membuat warga setempat harus melakukan perbaikan secara swadaya menggunakan material sementara seperti bambu dan balok kayu.
Meski demikian, solusi ini hanya bersifat darurat, dan keamanan jembatan tetap menjadi kekhawatiran bagi pengguna jalan.Upaya untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat telah dilakukan, namun pembangunan jembatan belum terealisasi hingga saat ini.
Menanggapi kondisi ini, Penjabat (Pj.) Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, menyatakan bahwa Pemkab Madiun akan menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Madiun untuk melaksanakan perbaikan jembatan tersebut.
“Kami telah menetapkan anggaran sebesar Rp 11 miliar dari APBD untuk perbaikan Jembatan Klumutan,” ungkap Tontro, pada Senin (9/12/2024).
Tontro menambahkan bahwa perbaikan ini sangat mendesak mengingat Desa Klumutan dan wilayah sekitarnya sering terdampak banjir. “Jika tidak segera diperbaiki, kerusakan jembatan akan semakin parah, terutama saat musim hujan,” tegasnya.
Dengan dimulainya perbaikan pada awal 2025, diharapkan Jembatan Klumutan dapat kembali berfungsi optimal dan memberikan keamanan bagi warga yang melintas. Perbaikan ini juga menjadi salah satu langkah penting Pemkab Madiun untuk meningkatkan infrastruktur wilayah dan mendukung aktivitas masyarakat sekitar. [fiq/beq]
