Lumajang (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur memastikan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayahnya dalam kondisi aman, sesuai standar, dan tidak bercampur air.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan menunjukkan seluruh SPBU beroperasi dengan baik dan memenuhi standar mutu. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjamin kualitas bahan bakar, terutama Pertalite yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
“Hasilnya meyakinkan dan tidak ditemukan campuran air. Kualitas Pertalite tetap terjaga sesuai standar,” terang Indah, Senin (3/11/2025).
Dalam kegiatan sidak, petugas melakukan pemeriksaan terhadap tangki penyimpanan, alat ukur, hingga hasil keluaran dispenser untuk memastikan tidak ada kontaminasi air maupun penyimpangan takaran.
Indah juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh isu yang belum jelas sumbernya, apalagi hingga kini tidak ada laporan resmi terkait dugaan BBM tercampur air di Lumajang.
“Kami ingin masyarakat merasa aman. Bahan bakar yang dijual di Lumajang tetap sesuai standar, dan pemerintah bertanggung jawab menjaga kualitas pelayanan publik,” tegasnya.
Ia juga mengajak warga untuk aktif melaporkan setiap kejanggalan atau keluhan terkait BBM agar dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
“Kalau ada yang mencurigakan, segera laporkan ke pemerintah. Kami akan menindaklanjutinya dengan cepat,” ungkap Indah. [has/beq]
