Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri optismistis selesai tepat waktu. Pembangunan jembatan ini ditargetkan selesai pada 1 Mei 2024.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kediri, Irwan Chandra Wahyu Purnama, mengatakan progres pembangunan Jembatan Jongbiru telah mencapai 75 persen. Itu data yang dia dapat per akhir pekan pertama April 2024.
“Sampai akhir minggu (pekan) pertama April ini sudah mencapai angka 75 persen,” ujar Irwan.
Irwan mengaku bersyukur progres tersebut sudah sesuai dengan rencana kerja dan garis waktu yang sudah ditetapkan. Sehingga dia optimistis pengerjaan konstruksi Jembatan Jongbiru rampung di 1 Mei 2024.
“Semoga tidak ada kendala dan jembatan dapat selesai tepat waktu,” kata dia.
Jembatan Jongbiru merupakan salah satu akses antara kawasan timur dan barat Sungai Brantas Kabupaten Kediri. Selama ini, akses tersebut hanya bisa dilayani via Jembatan Bandar dan Jembatan Semampir sebelum pembangunan Jembatan Brawijaya Kota Kediri dan Jembatan Wijaya Kusuma Ngadiluwih.
Selain itu, jembatan ini akan menjadi akses menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri dari utara sebelum selesainya proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung. Juga untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas ke barat sungai dengan mengurangi beban Jembatan Semampir.
“Semoga macet dapat dikurangi dengan kembalinya Jembatan Jongbiru,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kediri, Sukadi. [nm/beq]