Pemkab Kediri Genjot Pembangunan Pasar Tradisional

3 November 2023, 15:57

Jakarta, CNN Indonesia — Pemerintah Kabupaten Kediri akan melanjutkan pembangunan sejumlah pasar tradisional pasca selesainya proyek revitalisasi Pasar Wates Tahap II. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional dan meningkatkan kesejahteraan pedagang.
“Kalau Pasar Wates ini selesai kita siap-siap dengan pasar Ngadiluwih dilanjut dengan Pasar Kandangan dan Pasar Buah Banyakan,” kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam keterangannya, Rabu (1/11).
Ditho sapaan akrab Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, revitalisasi pasar Wates tahap II yang dimulai pada 5 Juli menurut time line akan selesai pada 16 Desember 2023 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, pihaknya telah meminta Dinas Perdagangan mematangkan konsep bagaimana nantinya pedagang yang kini menempati Tempat Penampungan Pedagang sementara (TPPS) bisa kembali berjualan di pasar yang telah direvitalisasi.
Dhito menyampaikan, setiap pasar memiliki ciri khas masing-masing. Sebagaimana dalam perencanaan, revitalisasi Pasar Wates mengusung konsep pasar tradisional yang dipadukan dengan wisata.
Dengan demikian, Pasar Wates nantinya akan dihiasi dengan ornamen dan relief dengan unsur budaya yang akan menambah nilai estetika bangunan pasar tradisional. Mendukung keamanan, pasar ini akan dilengkapi dengan 21 kamera smart CCTV.
Ditho mengatakan, dirinya sudah melakukan pengecekan progres pembangunan revitalisasi Pasar Wates Tahap II. Los bangunan pasar yang sedianya pada tahap I masih dua los kini menjadi tiga los untuk memaksimalkan menampung pedagang.
Dalam kesempatan ini Ditho mengatakan, pembangunan pasar tradisional di Kabupaten Kediri sejauh ini masih menjadi prioritas di tengah proses pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung bandara.
“Kita lihat kebutuhan masyarakat, kebutuhan masyarakat hari ini ya pasar,” terangnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih secara terpisah menyebut para pedagang Pasar Wates yang kini masih menempati TPPS diperkirakan bisa mulai pindah ke pasar yang direvitalisasi pada awal 2024.
Setelah revitalisasi Pasar Wates selesai, sebagaimana rencana yang disampaikan bupati, pihaknya menyiapkan untuk revitalisasi Pasar Ngadiluwih.
“Untuk saat ini kita telah menyelesaikan TPPS Ngadiluwih,” ujarnya.
(inh)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi