Bondowoso (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus merealisasikan program Infrastruktur Tuntas (RANTAS) yang menjadi misi utama Bupati Abdul Hamid Wahid bersama Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i. Salah satunya dilakukan melalui monitoring dan evaluasi pembangunan jalan di sejumlah titik, Kamis (25/9/2025).
Plt Kepala Dinas Binamarga, Sumberdaya Air, dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso, Ansori, menjelaskan bahwa ada dua paket pekerjaan yang dipantau langsung oleh bupati. Lokasi tersebut yakni perbaikan ruas jalan Pakuniran–Sumberanyar di Kecamatan Maesan, serta ruas Tangsil–Kejayan yang melintasi Kecamatan Tenggarang dan Pujer.
“Untuk di Maesan pekerjaannya sudah tuntas 100 persen, sementara di Tangsil–Kejayan progresnya baru sekitar 60 persen. Kondisi awal jalan memang rusak, sehingga perlu ditangani dengan rehabilitasi,” kata Ansori pada beritajatim.com.
Ia merinci, perbaikan jalan tersebut mencakup panjang 300 meter dengan lebar badan jalan tiga meter. Di sisi kanan-kiri juga dipasang sabuk masing-masing 50 sentimeter dengan ketebalan 20 sentimeter.
Menurutnya, pembangunan ini merupakan bagian dari sekitar 120 lokasi yang akan digarap demi mendukung misi RANTAS. Meski begitu, Ansori memberi catatan penting terkait pemeliharaan jalan, terutama soal batasan tonase kendaraan.
“Jalan kita ini hanya mampu menahan beban sampai delapan ton. Kalau lebih dari itu, jelas bukan kelasnya untuk lewat jalan kabupaten. Percepatan kerusakan jalan banyak dipicu karena kendaraan yang melebihi tonase,” tegasnya.
Dengan perbaikan yang terus berjalan di berbagai titik, Pemkab Bondowoso optimistis program RANTAS mampu menghadirkan infrastruktur jalan yang lebih layak bagi masyarakat dan memperlancar mobilitas warga. [awi/beq]
