Jakarta: Rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mengalami perubahan jadwal. Sebelumnya tenggat waktu ditetapkan pada Januari 2025. Namun Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa proses pemindahan baru akan dimulai pada April 2025, setelah perayaan Lebaran.
“Menurut Menteri PAN-RB yang kita siapkan dan hitung semua itu mulai April. Sebenarnya kan bulai Januari, cuma Maret kan lebaran. Ada lebaran mungkin dihitung itu,” ujar Basuki saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 10 Desember 2024.
Baca juga: Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati, Pusat Plasma Nutfah Nasional Dibangun di IKN
Keputusan ini mempertimbangkan kesiapan ekosistem pemerintahan di IKN, termasuk fasilitas pendukung dan tempat tinggal ASN. Menurut Basuki, pembangunan infrastruktur inti untuk eksekutif telah selesai Desember ini, namun ada kebutuhan untuk menyesuaikan struktur kementerian yang bertambah di era pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Ekosistem eksekutif itu selesai Desember ini, cuma ini kan ada fitur Kemenko yang tadinya 4 jadi 7. Ini akan dibicarakan dulu, ,” jelasnya.
Rencana pemindahan ASN ke IKN telah beberapa kali mengalami penundaan. Awalnya, pemindahan direncanakan sebelum 17 Agustus 2024, kemudian diundur ke September, lalu Oktober, hingga akhirnya dijadwalkan ulang menjadi Januari 2025. Kini, dengan keputusan terbaru, pemindahan resmi dimulai setelah Lebaran 2025.
Konsistensi dan koordinasi menjadi sorotan utama dalam menyelesaikan megaproyek IKN ini. Tantangan infrastruktur dan struktur kelembagaan yang terus berkembang, publik menantikan kepastian jadwal dan kelancaran proses pemindahan ASN ke ibu kota baru.
Jakarta: Rencana pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mengalami perubahan jadwal. Sebelumnya tenggat waktu ditetapkan pada Januari 2025. Namun Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa proses pemindahan baru akan dimulai pada April 2025, setelah perayaan Lebaran.
“Menurut Menteri PAN-RB yang kita siapkan dan hitung semua itu mulai April. Sebenarnya kan bulai Januari, cuma Maret kan lebaran. Ada lebaran mungkin dihitung itu,” ujar Basuki saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 10 Desember 2024.
Baca juga: Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati, Pusat Plasma Nutfah Nasional Dibangun di IKN
Keputusan ini mempertimbangkan kesiapan ekosistem pemerintahan di IKN, termasuk fasilitas pendukung dan tempat tinggal ASN. Menurut Basuki, pembangunan infrastruktur inti untuk eksekutif telah selesai Desember ini, namun ada kebutuhan untuk menyesuaikan struktur kementerian yang bertambah di era pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Ekosistem eksekutif itu selesai Desember ini, cuma ini kan ada fitur Kemenko yang tadinya 4 jadi 7. Ini akan dibicarakan dulu, ,” jelasnya.
Rencana pemindahan ASN ke IKN telah beberapa kali mengalami penundaan. Awalnya, pemindahan direncanakan sebelum 17 Agustus 2024, kemudian diundur ke September, lalu Oktober, hingga akhirnya dijadwalkan ulang menjadi Januari 2025. Kini, dengan keputusan terbaru, pemindahan resmi dimulai setelah Lebaran 2025.
Konsistensi dan koordinasi menjadi sorotan utama dalam menyelesaikan megaproyek IKN ini. Tantangan infrastruktur dan struktur kelembagaan yang terus berkembang, publik menantikan kepastian jadwal dan kelancaran proses pemindahan ASN ke ibu kota baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(DHI)