Blitar (beritajatim.com) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) siap melanjutkan koalisi Pilpres di Pemilihan Wali Kota Blitar, Oktober 2024. PPP Kota Blitar siap bekerjasama dengan PDIP untuk mengusung Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilwali mendatang.
Ketua DPC PPP Kota Blitar, Agus Zunaidi menyebut partai berlogo ka’bah tersebut tengah intens membangun komunikasi dengan PDIP. Komunikasi ini terus dijaga agar kedua partai politik ini bisa melangkah bersama di Pilwali Kota Blitar mendatang.
“Memang yang paling intens kami dengan PDIP karena melanjutkan Pilpres kemarin,” kata Agus Zunaidi, Ketuanya DPC PPP Kota Blitar, Jumat (26/04/24).
Jika koalisi kedua partai politik itu terjadi, maka secara otomatis posisi Calon Wali Kota Blitar akan diisi orang PDIP. Sementara untuk posisi Calon Wakil Wali Kota Blitar bakal diisi oleh orang PPP.
Meski demikian semua itu masih bisa berubah. Namun pada prinsipnya PPP ingin melanjutkan koalisi Pilpres lalu di Pilwali Kota Blitar, Oktober mendatang.
“Sekarang masih dinamis ya, tapi kita intens dengan PDIP dengan PKB juga sudah, ini kami juga sudah komunikasi-komunikasi,” bebernya.
Selain intens berkomunikasi dengan PDIP, Partai Persatuan Pembangunan juga membuka komunikasi politik dengan sejumlah Parpol lain. Salah satunya adalah PKB.
Komunikasi ini dilakukan agar PPP bisa mengusung Calon Wali Kota Blitar. Pasalnya PPP tidak bisa mengusung calon sendiri karena hanya memiliki 3 kursi DPRD Kota Blitar.
“Kami sudah ada tiga calon, salah satunya saya. Sebagai kader partai saya harus siap kalau ditunjuk,” pungkasnya.
Sejauh ini PPP telah menyiapkan 3 calon yang bakal diusung menjadi Calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Blitar. Satu dari tiga calon yang disiapkan tersebut adalah Agus Zunaidi. [owi/aje]