Pemilih Pemula tidak Boleh Cuma Jadi Komoditas

14 January 2024, 22:05

CALON anggota legislatif (caleg) DPR RI Partai Demokrat di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 2, Syahrial Nasution, menyatakan bahwa pemilih pemula tak boleh hanya menjadi komoditas di tengah pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pernyataan itu disampaikan Syahrial di acara Grand Final Syahrial Nasution MLBB Cup 2023 di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat pada Minggu, 14 Januari 2023. Kegiatan itu merupakan turnamen olahraga elektronik (esport) yang mempertandingkan cabang gim Mobile Legends.

Syahrial menerangkan, penyelenggaraan Syahrial Nasution MLBB Cup 2023 tak lepas dari Pemilu 2024 yang bakal berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.

Baca juga: Pakar Sebut Usulan Pemakzulan terhadap Jokowi Bisa Dimaklumi

“Jadi saya melihat partisipasi anak muda dan remaja, khususnya kalangan pemilih pemula jumlahnya mencapai 60 persen dari 150 juta pemilih di Pemilu 2024. Tujuan kegiatan ini mendekatkan proses politik dan demokrasi kepada pemilih pemula,” kata Syahrial di lokasi.

Ia menyampaikan, pemilih pemula yang jumlahnya mencapai 60 persen di Pemilu 2024 harus mendapatkan pemahaman tentang fungsi pemilu.

Baca juga: Kepedulian Sosial ARN Tuai Apresiasi Warga Tangsel

“Pemilu yang akan datang tidak hanya menjadi komoditas, tetapi mereka juga paham apa fungsi pemilu dan bagaimana partisipasi mereka bisa diadopsi dari kegiatan demokrasi yang ada,” katanya.

Syahrial juga berkata, penyelenggaraan pemilu harus memberikan manfaat pada generasi Z alias Gen Z, karena Indonesia akan hadapi golden years atau bonus demografi.

Lebih lanjut, Syahrial membeberkan, ada tiga pegangan dalam penyelenggaraan turnamen esport yaitu talenta atau bakat, sportivitas dalam membangun solidaritas, serta kreativitas.

“Itu tiga modal pokok dari kalangan pemilih pemula hadapi golden years di mana di situ kita harus siap hadapi inovasi dan teknologi,” tuturnya.

Syahrial pun menitip pesan ke pemilih pemula bahwa semua orang memiliki hal yang sama di Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang. Oleh karena itu, menurutnya, pemilih pemula harus mengetahui sosok wakil rakyat yang hendak dipilih di Pemilu 2024 mendatang.

“Semua nanti akan dapatkan hak yang sama. Satu suara sangat menentukan masa depan Indonesia jangan mau suara dicuri dan diabaikan. Oleh karena itu, kita harus kenal mengerti siapa yang wakili kita di parlemen,” ujarnya. (RO/Z-7)

CALON anggota legislatif (caleg) DPR RI Partai Demokrat di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 2, Syahrial Nasution, menyatakan bahwa pemilih pemula tak boleh hanya menjadi komoditas di tengah pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Pernyataan itu disampaikan Syahrial di acara Grand Final Syahrial Nasution MLBB Cup 2023 di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat pada Minggu, 14 Januari 2023. Kegiatan itu merupakan turnamen olahraga elektronik (esport) yang mempertandingkan cabang gim Mobile Legends.

Syahrial menerangkan, penyelenggaraan Syahrial Nasution MLBB Cup 2023 tak lepas dari Pemilu 2024 yang bakal berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.

Baca juga: Pakar Sebut Usulan Pemakzulan terhadap Jokowi Bisa Dimaklumi

“Jadi saya melihat partisipasi anak muda dan remaja, khususnya kalangan pemilih pemula jumlahnya mencapai 60 persen dari 150 juta pemilih di Pemilu 2024. Tujuan kegiatan ini mendekatkan proses politik dan demokrasi kepada pemilih pemula,” kata Syahrial di lokasi. 

Ia menyampaikan, pemilih pemula yang jumlahnya mencapai 60 persen di Pemilu 2024 harus mendapatkan pemahaman tentang fungsi pemilu. 

Baca juga: Kepedulian Sosial ARN Tuai Apresiasi Warga Tangsel

“Pemilu yang akan datang tidak hanya menjadi komoditas, tetapi mereka juga paham apa fungsi pemilu dan bagaimana partisipasi mereka bisa diadopsi dari kegiatan demokrasi yang ada,” katanya.

Syahrial juga berkata, penyelenggaraan pemilu harus memberikan manfaat pada generasi Z alias Gen Z, karena Indonesia akan hadapi golden years atau bonus demografi. 

Lebih lanjut, Syahrial membeberkan, ada tiga pegangan dalam penyelenggaraan turnamen esport yaitu talenta atau bakat, sportivitas dalam membangun solidaritas, serta kreativitas. 

“Itu tiga modal pokok dari kalangan pemilih pemula hadapi golden years di mana di situ kita harus siap hadapi inovasi dan teknologi,” tuturnya.

Syahrial pun menitip pesan ke pemilih pemula bahwa semua orang memiliki hal yang sama di Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang. Oleh karena itu, menurutnya, pemilih pemula harus mengetahui sosok wakil rakyat yang hendak dipilih di Pemilu 2024 mendatang.

“Semua nanti akan dapatkan hak yang sama. Satu suara sangat menentukan masa depan Indonesia jangan mau suara dicuri dan diabaikan. Oleh karena itu, kita harus kenal mengerti siapa yang wakili kita di parlemen,” ujarnya. (RO/Z-7)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi