Mojokerto (beritajatim.com) – Diduga karena video adegan ranjang dirinya bersama sang kekasih viral, pelajar Mojokerto yang menjadi pemeran memilih pindah sekolah. Pelajar kelas 8 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Jetis, SDF ini pindah ke Malang usai video berdurasi 3 menit 7 detik tersebut viral.
Dari surat keterangan yang ditandatangi orang tua SDF tersebut menyatakan alasan anaknya pindah sekolah ke Malang. Dalam surat keterangan bermaterai tersebut disebutkan surat keterangan dibuat pada tanggal 6 Agustus 2024.
Guru Bimbingan Konseling (BK) Kelas 8, SMPN 1 Jetis, Arinta Linda Nela mengatakan, dari keterangan orang tua, SDF tidak mau sekolah. “Orang tuanya mengatakan jika SDF tidak mau sekolah di sini dan minta pindah sekolah di Malang ikut keluarga dari ayahnya,” ungkapnya, Kamis (22/8/2024).
Pihak sekolah kemudian menyarankan jika memang pindah harus ada sekolah yang menerima. Jika ada sekolah yang mau menerima yang bersangkutan, pihak SMPN 1 Jetis berani mengeluarkan surat pindah untuk yang bersangkutan.
“Ini dilakukan agar yang bersangkutan tidak terlunta-luntah di Malang dan bisa langsung bersekolah jika pindah dari sini. Ya setelah video itu viral, dia minta pindah. Tahun ajaran baru kemarin baru berjalan sekitar satu minggu atau dua minggu,” katanya.
Masih kata Arinta, pihak SMPN 1 Jetis tidak mengeluarkan yang bersangkutan namun yang bersangkutan yang mengundurkan diri dan pindah sekolah. Surat pernyataan dari pihak keluarga juga diberikan ke sekolah sebagai bukti jika yang bersangkutan pindah sekolah.
“Sekolah tidak mengeluarkan tapi kemauan anaknya untuk pindah, ikut keluarga ayahnya di Malang. Sekolah dan mondok. Anaknya juga sempat masuk sekolah, buku-buku yang dipinjam juga sudah dikembalikan. Ia pihak polsek juga sempat ke sini, ke kesiswaan,” katanya.
Sebelumnya, sejak beberapa hari ini, masyarakat di Mojokerto digegerkan dengan beredarnya video mesum. Kedua pelaku dalam video berdurasi 3 menit 7 detik tersebut diperankan oleh pasangan pelajar di Kabupaten Mojokerto. [tin/but]
