Jakarta –
Pemeran Juliet di dalam drama tahun 1968 ‘Romeo and Juliet’, Olivia Hussey, meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (27/12/2024) di usia 73 tahun.
“Olivia adalah orang yang luar biasa dengan kehangatan, kebijaksanaan, dan kebaikannya yang murni menyentuh kehidupan semua orang yang mengenalnya,” kata pernyataan yang diunggah di halaman media sosial Hussey.
“Ia menjalani hidup yang penuh semangat, cinta, dan dedikasi terhadap seni, spiritualitas, dan kebaikan terhadap hewan,” sambungnya, dikutip dari NYPost.
Sejauh ini, penyebab pasti kematian Hussey tidak diungkapkan ke publik. Namun ia sempat mengidap sejumlah kondisi.
Mengidap Kanker Payudara
Pada tahun 2008 aktris tersebut didiagnosis mengidap kanker payudara. Kondisi tersebut mulai membaik setelah Hussey menjalani mastektomi.
“Saya bersyukur masih hidup. Saya pernah mengidap kanker payudara pada tahun 2008 dan setelah mastektomi, saya terbebas dari kanker,” tutur Hussey dalam wawancaranya bersama Express UK.
Namun, di tahun 2018 dokter menemukan tumor baru di dalam tubuh wanita kelahiran Argentina itu. Posisi tumor tersebut juga dianggap sangat berbahaya bagi keselamatannya.
Meski kondisinya mengkhawatirkan, Hussey sempat menolak untuk kemoterapi dan perawatan radiasi. Hal itu karena dia ingin terhindar dari efek yang bisa saja muncul.
“Yang menakutkan, tumor itu tidak dapat dioperasi, tumbuh di antara jantung dan paru-paru. Saya menolak kemoterapi dan perawatan radiasi 10 tahun lalu, karena ingin menghindari racun-racun itu, tetapi tahun lalu saya tidak punya pilihan lain,” terang Hussey.
“Mereka (kemoterapi dan radiasi) menyelamatkan hidup saya. Tumor itu menyusut, dan berharap bisa seukuran kacang polong. Dan saya baik-baik saja sekarang, sehat dan bahagia,” lanjut dia.
Mengalami Depresi
Diketahui, Hussey sempat menikah sebanyak dua kali. Namun, keduanya gagal karena berbagai hal. Kemudian, ia terjerumus dalam depresi saat manajer bisnisnya menipunya.
Hussey mengungkapkan telah kehilangan semuanya, termasuk tabungan dan uang pensiun. Di usia 40 tahun itu, ia terpaksa harus menjual rumahnya dan mengalami kebangkrutan.
Selama itu semua terjadi, Hussey terus berjuang melawan kecemasan sosial yang telah melumpuhkannya.
“Saya menderita agorafobia di sepanjang hidup, yang bukan merupakan sifat yang baik bagi seorang aktor. Terkadang saya tidak bisa meninggalkan rumah,” beber Hussey.
“Saya mengalami serangan panik yang terus-menerus hingga akhirnya saya mendapatkan obat yang membantu. Itu masih menjadi masalah, tetapi saya bermeditasi setiap hari dan berdoa untuk bersyukur dan memaafkan,” tambah dia.
Hussey mengaku mulai berusaha menerima kondisi dirinya sendiri. Ia berdamai dengan berat badannya yang naik, dan tentunya membutuhkan waktu yang lama.
“Saya akui, saya tidak mudah bergaul. Saya pemurung, keras kepala, sensitif sampai neurosis, dihantui oleh rasa tidak aman dan kerentanan yang aneh. Tetapi, saya telah membaik seiring bertambahnya usia dan saya lebih santai sekarang daripada sebelumnya,” pungkasnya.
(sao/suc)