Pembuang Bayi di Masjid Sumenep Ternyata Mahasiswi Semester VII

Pembuang Bayi di Masjid Sumenep Ternyata Mahasiswi Semester VII

Sumenep (beritajatim.com) – Teka-teki pelaku pembuang bayi laki-laki di Masjid Al Kautsar Perumnas Giling, Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep akhirnya terkuak.

Setelah mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi serta melihat hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi, Polres Sumenep menangkap pelaku pembuang bayi tersebut.

“Pembuang bayi ini ternyata ibu kandungnya yang berinisial DR, berumur 21 tahun. Dia masih berstatus mahasiswi semester VII,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, Selasa (24/12/2024).

Kapolres mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, DR mengaku anak itu adalah hasil hubungan di luar nikah dengan pacarnya yang berinisial H. Namun tersangka memilih menutupi kehamilannya dari pacarnya dan keluarganya.

“Sampai ketika kandungannya berumur 9 bulan, si tersangka ini melahirkan di kamarnya. Saat itu kebetulan kondisi rumahnya sepi. Jadi tersangka ini melahirkan sendiri bayinya di kamarnya,” papar Henri.

Setelah melahirkan, DR membungkus bayi dengan kerudung dan mengambil kantong dari kain untuk membawa bayinya. Kemudian ia membawa bayinya naik sepeda motor, keliling ke beberapa masjid.

 

“Ternyata yang memungkinkan itu di Masjid Al Kautsar Perumnas Giling. Di situ terlihat masih sepi. Kalau di masjid-masjid lain masih banyak orang. Maka akhirnya bayi itu diletakkan di masjid Al Kautsar,” terang Henri.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 305 dan atau 308 KUH Pidana, yakni barang siapa dengan sengaja meninggalkan anak di bawah 7 tahun supaya dipungut orang lain, maka ancaman hukumannya 7 tahun penjara.

Sebelumnya, pada Kamis (19/12/2024), ditemukan bayi laki-laki di teras samping Masjid Al-Kautsar, Jalan Sepanjang Perumnas Giling. Bayi itu diduga baru dilahirkan, mengingat saat ditemukan, masih lengkap dengan ari-arinya.

Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Ibu Suto Aminatun (62), warga setempat, saat hendak melaksanakan salat Asar di masjid. Ia melihat ada sebuah benda terbungkus kain putih di dekat pintu samping masjid. Ternyata berisi bayi.

Bayi itu dalam kondisi sehat dengan berat badan 3,2 kg. Saat ini bayi tersebut dirawat di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. [tem/beq]