Lumajang (beritajatim.com) – Pemandian Alam Selokambang yang terletak di Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, rencananya dilelang terbuka kepada pihak swasta dalam waktu dekat.
Wisata alam ini merupakan salah satu aset daerah yang selama ini dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata Lumajang. Dikenal sebagai destinasi rekreasi keluarga dan terapi kesehatan, Selokambang juga memiliki nilai sejarah yang erat kaitannya dengan cerita rakyat, termasuk adanya batu mengapung yang dikenal sebagai Selokambang.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa lelang tersebut akan dilakukan dengan prinsip transparansi, profesionalisme, dan keadilan bagi semua pihak. Harapannya, proses ini dapat menarik perhatian investor atau pihak swasta yang memiliki kemampuan dan komitmen dalam mengelola destinasi wisata secara optimal.
“Jadi, kami mau Selokambang ini dikelola dengan standar profesional, pelayanan prima, dan inovasi berkelanjutan. Tentu kita ingin masyarakat bangga dengan potensi daerahnya, investor juga bisa mendapat peluang usaha,” ujar Indah Amperawati pada Kamis (16/10/2025).
Bupati juga memastikan bahwa mekanisme seleksi lelang akan dipersiapkan dengan ketat. Selain itu, calon pengelola juga akan diharuskan memenuhi persyaratan administrasi dan teknis yang jelas. Di samping itu, Indah menekankan bahwa pengelola yang terpilih harus memiliki komitmen untuk tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga menjaga transparansi, akuntabilitas, serta memberikan pelayanan berkualitas.
“Tentu transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas utama. Semua pihak yang terlibat harus berkomitmen pada pelayanan berkualitas dan pengembangan berkelanjutan, bukan hanya sekadar mencari keuntungan,” tambah Indah.
Lebih lanjut, Bupati berharap pengelola yang terpilih mampu mengembangkan potensi wisata Selokambang dengan optimal. Hal ini tidak hanya meliputi promosi yang gencar, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan melibatkan masyarakat dalam kegiatan ekonomi kreatif. Dengan begitu, Selokambang tidak hanya menjadi destinasi wisata unggulan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
“Selokambang harus menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga membawa manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat,” tegas Indah.
Keputusan Pemkab Lumajang untuk melepaskan pengelolaan wisata Pemandian Alam Selokambang kepada pihak swasta ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan pengelolaan yang lebih profesional, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi masyarakat. [has/suf]
