Gresik (beritajatim.com)- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik, mengkebut pengerjaan pelebaran dan pengecoran Jalan Raya Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan.
Jalan kabupaten sepanjang 1,2 kilometer serta lebar 7 meter itu sangat penting bagi urat nadi perekonomian warga setempat. Sehingga, jalan yang sempat rusak kini dalam tahap pelebaran dan pengecoran.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUTR Gresik, Eddy Pancoro mengatakan, pekerjaan pelebaran Jalan yang menghubungkan ke Metatu Gresik sudah dalam tahap pengerjaan.
“Jalan ini nantinya ditingkatkan dari semula lebar 6 meter menjadi 7 meter dengan tambahan saluran uditch di kanan dan kiri jalan,” katanya, Rabu (29/10/2025).
Lebih lanjut Eddy Pancoro menuturkan, untuk struktur jalan yang digunakan adalah beton LC setebal 10 cm dan rigid beton 30 cm sehingga total 40 cm.
“Kami mohon masyarakat bersabar karena aktivitasnya akan sedikit terganggu dengan kegiatan ini. Harapannya, setelah rampung nanti, akses jalan ini bisa mampu meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat Gresik Selatan,” tuturnya.
Sementara itu, Kordinator Tim Unit Reaksi Cepat (URC) DPUTR Gresik, Samsul Bakri menyatakan pengecoran dan pelebaran jalan dimulai pada tanggal 19 Agustus hingga 28 Desember 2025 atau sekitar 132 hari selesai.
“Saat ini progres pengecoran jalan sudah 30 persen. Selain itu perbaikan jalan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah yang berkomitmen jalan kabupaten bebas dari jalan berlubang,” ungkapnya.
Masih menurut Samsul Bakri, dirinya juga menghimbau bagi pengguna jalan yang melintas berhati-hati karena jalan masih dalam tahap perbaikan.
“Petugas di lapangan sudah kami siagakan untuk mengatur arus lintas agar tidak terjadi kemacetan selama proses pelebaran serta pengecoran jalan berlangsung,” kata Samsul. [dny/aje]
