Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin atau Gus Qowim, turut hadir dalam acara Pelantikan Raya HMI Cabang Kediri Masa Juang 2025-2026 dan Simposium Kebangsaan serta Keumatan yang berlangsung di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Sabtu (27/9/2025). Dalam acara tersebut, Chanifan Ibadi resmi dilantik sebagai Ketua Umum HMI Cabang Kediri untuk periode mendatang.
“Atas nama Pemkot Kediri, saya sampaikan selamat dan sukses kepada pengurus baru HMI. Semoga amanah ini bisa dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan semangat pengabdian. Kepada pengurus periode sebelumnya, saya sampaikan terima kasih atas kerja keras dan kontribusi yang telah diberikan,” ujar Gus Qowim dalam sambutannya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan simposium yang mengangkat tema Pajak Sebagai Instrumen Keadilan Sosial: Merajut Kebangsaan dan Keumatan Menuju Masyarakat Madani. Gus Qowim menjelaskan bahwa pajak adalah instrumen utama pemerataan dan keadilan sosial.
Pajak digunakan untuk membiayai berbagai sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. “Seperti dalam membiayai jaminan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, hingga infrastruktur,” tambahnya.
Pajak, dalam perspektif kebangsaan, juga memiliki nilai yang sejalan dengan prinsip gotong royong yang telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Gus Qowim menegaskan bahwa pajak adalah kontribusi nyata warga negara untuk menjaga keberlangsungan dan kedaulatan negara.
Oleh karena itu, HMI diharapkan bisa memainkan peran strategis dalam menyuarakan pentingnya kesadaran pajak di kalangan generasi muda.
“Kita harus membangun kesadaran generasi muda untuk peduli pada pajak dan mengawasi agar pajak dikelola secara transparan dan akuntabel, sehingga bisa kembali kepada rakyat dalam bentuk kesejahteraan,” ujar Gus Qowim.
Pemkot Kediri, menurut Gus Qowim, juga tengah berupaya mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan dan berkeadilan. Pajak daerah dan retribusi menjadi sumber penting untuk membiayai berbagai program pembangunan, termasuk layanan publik, pengembangan UMKM, hingga pemberdayaan masyarakat.
“Saya mengajak kader-kader HMI menjadikan tema hari ini menjadi gerakan nyata. Mari bersama-sama membangun Kota Kediri yang MAPAN,” kata Gus Qowim.
Turut hadir dalam acara ini, antara lain, Presidium MD KAHMI Kabupaten Kediri, Nurudin, COO PAJAKIND Abdul Ghofur, Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan, Ketua Umum BADKO HMI Jawa Timur Yusfan Firdaus, serta perwakilan Polres Kediri Kota dan berbagai organisasi massa Islam. [nm/suf]
