Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pekerja Migran Ini Bisa Pulang Lebaran setelah 7 Tahun di Perantauan

Pekerja Migran Ini Bisa Pulang Lebaran setelah 7 Tahun di Perantauan

Tangerang, Beritasatu.com – Idulfitri atau Lebaran menjadi momen istimewa bagi para perantau untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Namun, bagi Danim, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, perjalanan pulang ke kampung halaman penuh dengan tantangan.

Setelah bertahun-tahun bekerja di Brunei Darussalam, ia akhirnya bisa pulang, meski harus menunggu lebih lama dari yang diharapkan.

Danim mengungkapkan, tiket kepulangannya baru berhasil dipesan oleh majikannya pada 31 Maret 2025, meski sudah berusaha memesan sejak 20 dan 25 Maret 2025.

“Bos saya booking dari tanggal 20, 25, tetapi enggak dapat, dapatnya tanggal 31. Terbangnya (dari Brunei Darussalam) kemarin malam jam 00.00 sampai sini jam 02.00,” ujar Danim saat ditemui di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (1/4/2025).

Setibanya di Indonesia, perjuangan belum selesai. Ia masih harus mencari tiket ke Lombok, yang ternyata tidak mudah didapatkan.

“Sekarang sudah dapat tiket, berangkatnya besok jam 12.00 WIB,” katanya lega.

Menanti satu hari lagi untuk bertemu keluarga terasa berat bagi Danim. Perasannya campur aduk, senang karena akhirnya bisa pulang, tetapi juga sedih karena tidak bisa merayakan Hari Raya Idulfitri tepat waktu bersama keluarga.

“Sedih rasanya, sudah bertahun-tahun tidak pulang. Saya nih sudah tujuh tahun merantau ke negara orang dan tidak pernah merayakan Lebaran bareng keluarga,” ucapnya lirih.

Ia juga sudah meminta keluarganya untuk menyiapkan menu favoritnya seperti bebek dan rendang, makanan yang selalu mengingatkannya pada kampung halaman. Namun, rencana tinggal rencana karena Danim tidak bisa pulang tepat di hari Lebaran.

Danim berencana menghabiskan 1,5 bulan di kampung halaman sebelum kembali merantau ke luar negeri sebagai pekerja migran.

Danim bukan satu-satunya yang berjuang untuk kembali ke kampung halaman setelah bekerja tujuh tahun sebagai pekerja migran. Pada H2 Lebaran atau Selasa (1/4/2025), Bandara Soekarno-Hatta mencatat 628 penerbangan domestik dengan jumlah penumpang mencapai 89.950 orang. 

Merangkum Semua Peristiwa