Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Pecco Bagnaia Marah! Performa Sprint Kacau Gara-gara Tangki Bensin – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pecco Bagnaia Marah! Performa Sprint Kacau Gara-gara Tangki Bensin

Pecco Bagnaia Marah! Performa Sprint Kacau Gara-gara Tangki Bensin

Jakarta

Francesco ‘Pecco’ Bagnaia kembali harus menelan hasil pahit di sprint MotoGP Qatar. Bukan karena kehilangan kecepatan, tapi karena satu hal yang bikin dia frustrasi: tangki bensin.

Sempat tampil kuat di sesi latihan hari Jumat, Bagnaia terlihat punya potensi bersaing di barisan depan bersama rekan setimnya, Marc Marquez.

Namun semuanya berubah saat Sabtu tiba. Ia terjatuh di sesi kualifikasi dan harus memulai sprint dari posisi ke-11 di grid.

Hasilnya pun mengecewakan. Di Sprint Race Qatar, Bagnaia hanya mampu finis di posisi kedelapan, tertinggal lebih dari 10 detik dari Marquez.

Dilansir dari Crash, masalah yang dialami Bagnaia sejatinya bukan pada kecepatan, melainkan pada motor Ducati-nya yang terasa berbeda saat sprint.

Ia menyebut tangki bahan bakar yang digunakan untuk sprint justru mengganggu keseimbangan motor dan menyulitkannya untuk menyalip pembalap lain.

“Memulai (balap) dari P11, saya mengira akan sedikit kesulitan hari ini di sprint karena sudah tiga musim saya tidak memulai dengan baik di depan dan harus memulai dari belakang, saya jadi kesulitan menyalip pembalap lain,” kata Bagnaia.

“Satu-satunya perbedaan adalah tangki bahan bakarnya, jadi kami perlu sedikit memperbaikinya. Saya harus memperbaikinya,” ujar Bagnaia kesal.

Francesco ‘Pecco’ Bagnaia di MotoGP Qatar 2025 Foto: dok. Ducati

Menurut Bagnaia, tangki khusus yang dipakai di sprint membuatnya kesulitan melakukan pengereman agresif, bahkan saat mencoba menekan lawan di tikungan.

Namun, ia menegaskan bahwa masalah ini hanya terjadi di sprint. Saat balapan penuh hari Minggu, motornya kembali normal dan bisa tampil kompetitif.

Di seri sebelumnya, MotoGP Amerika Serikat, Bagnaia tampil apik di balapan utama dan sukses meraih poin penuh tanpa kendala serupa.

“Itu yang paling bikin marah. Kalau saya bisa lakukan di hari Minggu, seharusnya bisa juga di hari Sabtu (Sprint Race). Tapi kami sedang bekerja mencari solusinya,” tegas Bagnaia.

Sprint yang buruk di Qatar membuat selisih poinnya dengan Marc Marquez semakin lebar. Kini ia tertinggal 21 poin di klasemen sementara.

Ia mengaku bersyukur masih bisa membawa pulang dua poin dari hasil sprint, walau sadar itu tak cukup untuk mengejar Marquez.

“Setidaknya kami dapat dua poin, padahal bisa saja pulang tanpa apa-apa. Tapi jelas, untuk bersaing dengan Marc, hasil seperti ini tidak cukup,” tutup Bagnaia.

(mhg/rgr)

Merangkum Semua Peristiwa