Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang kuartal IV-2022 akan tumbuh di bawah 5% atau lebih rendah dari pertumbuhan di kuartal III-2022 di angka 5,72%.
Menilik sentimen hingga purchasing indeks Q4-2022, Ekonom Senior, Raden Pardede melihat adanya goncangan dan potensi resesi global yang mempengaruhi dunia usaha untuk wait and see sekaligus menekan daya beli sehingga PDB Q4-2022 berpotensi melambat, Namun pertumbuhan ekonomi RI 2022 bisa tumbuh 5,2% – 5,3%.
Raden memproyeksi di 2023, ekonomi RI akan melambat dibanding 2022 seiring dengan melambatnya demand global.
Seperti apa ekonom melihat kondisi perekonomi RI? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ekonom Senior, Raden Pardede dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Jum’at, 03/02/2023)
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini
