Lamongan (beritajatim.com) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lamongan terus mempercepat pengerjaan jaringan pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mojolagres yang melayani wilayah Mojokerto, Lamongan, dan Gresik. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2025, sehingga masyarakat di wilayah Lamongan Selatan dapat menikmati pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Direktur PDAM Lamongan, M. Ali Mahfudi, mengungkapkan bahwa hingga saat ini telah selesai pembangunan empat offtaker di empat kecamatan. Pada tahap awal, SPAM Mojolagres akan melayani 2.500 kepala keluarga yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Mantup, Tikung, dan Kembangbahu.
“Air baku SPAM Mojolagres berasal dari Sungai Brantas. Fokus kami adalah melayani wilayah yang setiap tahun menghadapi kekurangan air saat musim kemarau,” jelas Ali Mahfudi, Senin (2/12/2024).
Ali Mahfudi menegaskan bahwa pengembangan jaringan pipa SPAM Mojolagres diprioritaskan untuk masyarakat yang berada di daerah rawan kekurangan air bersih saat musim kemarau dan wilayah yang dekat dengan jaringan pipa transmisi.
“Prinsipnya, pengembangan di wilayah selatan akan dilakukan secara bertahap berdasarkan kedekatan teknis dengan jaringan pipa transmisi utama,” ujarnya.
Proyek SPAM Mojolagres diharapkan menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat Lamongan Selatan yang kerap menghadapi krisis air bersih. Dengan pengembangan jaringan pipa yang terus berlangsung, PDAM Lamongan optimis mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat secara berkelanjutan.
“Harapannya, dengan SPAM Mojolagres, warga di wilayah Lamongan Selatan tidak lagi mengalami kesulitan air saat musim kemarau,” tutup Ali Mahfudi. [fak/beq]
