Jakarta (ANTARA) – Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Adita Irawati mengatakan program cek kesehatan gratis yang dimulai serentak secara nasional merupakan program penting untuk menjaga sumber daya manusia Indonesia memiliki kesehatan optimal guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Program cek kesehatan gratis (CKG) yang dirancang menjadi hadiah tahunan dari pemerintah bagi masyarakat pada momen perayaan ulang tahunnya tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga rencana jangka panjang negara dapat tercapai.
“Cek kesehatan gratis ini adalah bagian dari mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dengan salah satunya adalah meningkatkan membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia dan kesehatan adalah hal yang paling fundamental. Oleh karenanya, CKG ini menyasar seluruh masyarakat Indonesia 280 juta jiwa dan akan dilaksanakan secara bertahap,” kata Adita usai meninjau program CKG di Puskesmas Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin.
Adita menyatakan semua puskesmas di Indonesia telah dikoordinasi dan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan cek kesehatan gratis.
Dia mencontohkan Puskesmas Tanah Abang yang ditinjaunya sebagai salah satu lokasi yang sudah bersiap sejak pagi hari menyambut masyarakat untuk melakukan cek kesehatan.
“Sudah siap sekali, kami pun tadi pagi-pagi banget sudah melihat persiapannya bersama kepala puskesmas. Kami melihat dari lantai ke lantai, tempat-tempat yang nanti akan dijadikan tempat pemeriksaan, alurnya seperti apa, itu sudah kita lakukan pengecekan,” kata Adita.
Adita berharap hadirnya cek kesehatan gratis itu dapat dimanfaatkan masyarakat agar tidak harus sakit dulu untuk pergi memeriksa kesehatan, namun dapat dilakukan rutin sehingga dapat menjadi bagian preventif menjaga kesehatan tubuh.
Dia juga berharap masyarakat bisa meminimalisasi dampak-dampak dari penyakit sebelum menjadi serius dengan mengikuti cek kesehatan gratis setiap tahunnya.
“Karena (dengan CKG) kita bisa menemukan kenali kondisi tubuh dan itu nantinya akan bisa memperkecil resiko-resiko kesehatan selanjutnya,” ujarnya.
Program cek kesehatan gratis adalah bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat kedua yang dilakukan di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Program ini disiapkan menyasar sekitar 280 juta jiwa penduduk di Indonesia dan tersedia untuk semua rentang usia mulai dari bayi hingga lanjut usia (lansia).
Program cek kesehatan dimulai pada Senin, 10 Februari 2025, di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan bisa diakses masyarakat pada bulan ulang tahun dan ditambah satu bulan setelahnya.
Pada tahap awal, Kementerian Kesehatan menggandeng sebanyak 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik sebagai lokasi cek kesehatan gratis.
Untuk pelajar sekolah (SD-SMA), cek kesehatan disiapkan hadir di setiap pergantian tahun ajaran baru. Artinya untuk tahun ini bagi anak sekolah akan dilaksanakan pada Juli 2025.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025