Paulus Tannos Ganti Nama di Indonesia, Punya Paspor Negara Lain

8 August 2023, 12:04

Jakarta, CNN Indonesia — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan bahwa tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik (e-KTP) yang kini berstatus buron, Paulus Tannos mengganti namanya di Indonesia lalu memiliki paspor negara lain.
Hal itu pertama kali dibeberkan Divisi Hubungan Internasional Polri saat mendatangi gedung KPK pada Senin kemarin (7/8).
“Iya betul. Informasi yang kami peroleh demikian [Paulus Tannos mengubah kewarganegaraan],” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa (8/8).

“Ini yang kami tidak habis pikir, kenapa buronan bisa ganti nama di Indonesia dan punya paspor negara lain,” imbuhnya.

Dia menyatakan kondisi tersebut menyulitkan KPK melakukan proses penegakan hukum, padahal keberadaan Paulus sempat terdeteksi di Thailand.
“Sehingga pada saat kami menemukan dan menangkapnya tidak bisa memulangkan yang bersangkutan ke Indonesia,” kata Ali.
Adapun KPK menetapkan Paulus bersama tiga orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP pada Agustus 2019. Tiga orang tersebut ialah mantan Direktur Utama Perum Percetakan Negara Isnu Edhy Wijaya; anggota DPR 2014-2019 Miriam S. Haryani; dan Ketua Tim Teknis Teknologi Informasi Penerapan e-KTP Husni Fahmi.
KPK menduga negara mengalami kerugian hingga Rp2,3 triliun dari proyek tersebut.
Sebelum ini, KPK juga sudah memproses hukum sejumlah orang. Mereka ialah mantan Ketua DPR Setya Novanto, mantan anggota DPR Markus Nari, dua pejabat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yakni Irman dan Sugiharto.

Kemudian Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo, pihak swasta Andi Agustinus, Made Oka Masagung, serta keponakan Novanto, Irvanto Hendra Pambudi.
Selain Paulus, KPK juga harus memburu mantan caleg PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku dan pemilik PT Perusa Sejati Kirana Kotama yang masih buron.
Harun merupakan tersangka kasus dugaan suap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, sedangkan Kirana merupakan perantara suap yang melibatkan Direksi PT PAL Indonesia. (ryn/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Partai

Institusi

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi