Paten Terbaru Huawei Dapat Deteksi Demam Lebih Akurat pada Wearable

9 October 2023, 10:37

TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan Cina Huawei dikabarkan telah mematenkan metode baru untuk meningkatkan akurasi deteksi demam menggunakan perangkat wearable. Paten ini penting karena meningkatnya kebutuhan akan pemantauan kesehatan dalam berbagai situasi sehari-hari, termasuk di rumah, kantor, dan aktivitas olahraga.Sejauh ini pada perangkat seperti jam pintar dapat mengukur beberapa hal seperti detak jantung, jumlah langkah pengguna, stress dan kalori yang dikeluarkan oleh pengguna. Di lain pihak, alat pengukur suhu tradisional mungkin tidak memberikan keakuratan secara real-time, terutama dalam mendeteksi gejala demam dini yang dapat mengindikasikan kondisi seperti flu atau pilek. Paten yang baru diumumkan Huawei mengatasi kesenjangan ini. Perusahaan menawarkan metode yang menangkap suhu pengguna dalam jangka waktu tertentu dan kemudian menentukan adanya demam berdasarkan pola pemantauan yang dipilih. Fitur penting dari paten ini adalah fleksibilitasnya dalam beradaptasi dengan berbagai skenario. Paten tersebut menjelaskan berbagai pola pemantauan suhu yang sesuai dengan kondisi demam yang berbeda. Pengguna memiliki opsi untuk menyesuaikan ambang demam. Misalnya, di lingkungan profesional seperti kantor, ambang demam yang lebih tinggi dapat ditetapkan untuk mendeteksi gejala demam ringan sejak dini. Sebaliknya, selama aktivitas fisik atau olahraga, pengguna mungkin memilih ambang batas yang lebih rendah untuk menghilangkan peringatan berlebihan yang mungkin timbul akibat fluktuasi suhu alami tubuh akibat berolahraga.Iklan

Pendekatan yang dilakukan Huawei menjanjikan peningkatan akurasi pendeteksian demam pada perangkat wearable, sehingga lebih praktis dan dapat diandalkan. Perkembangan teknologi terkini terutama pada pengenalan metode pemantauan biometrik yang beragam dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan pemantauan kesehatan pada perangkat ini. Jam pintar yang menempel langsung pada pengguna, misalnya, dapat menjadi alat yang lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari ketimbang membawa termometer di dalam tas. Sebelumnya, pada bulan Agustus lalu, Huawei juga mematenkan desain ponsel lipat dengan bagian asimetris. Niatnya, paten ini akan  menampilkan modul kamera di sisi kiri atas saat dibuka, yang berfungsi sebagai kamera depan dan belakang. Desain ini memungkinkan pengaturan kamera tunggal untuk meningkatkan kualitas gambar di berbagai konfigurasi ponsel. Huawei memang belum memberi konfirmasi tentang peluncuran pada produk nyata di pasaran nanti. Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi