Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pasien Gagal Ginjal-Cuci Darah Semakin Muda, Inikah Pemicunya?

Pasien Gagal Ginjal-Cuci Darah Semakin Muda, Inikah Pemicunya?

Jakarta – Terjadi tren pergeseran kasus pasien gagal ginjal yang harus menjalani cuci darah semakin muda. Hal ini nyatanya berkaitan erat dengan pola hidup masyarakat yang kini juga berubah. Oleh karena itu, langkah pencegahan sebenarnya perlu dilakukan sejak dini.

Spesialis urologi dr Hilman Hadiansyah, SpU menyebut dia menemukan ada peningkatan kasus gagal ginjal pada pasien usia yang lebih muda. Ia mengatakan kondisi ini paling banyak disebabkan oleh hipertensi yang tidak diketahui.

Hal ini disebabkan karena masalah hipertensi di kebanyakan kasus tidak menunjukkan gejala apapun.

“Kalau di anak muda sih sebetulnya agak jarang tapi memang trennya sekarang di usia-usia yang lebih dini nih gagal ginjal sampai cuci darah. Kalau saya lihat sih trennya rata-rata karena hipertensi tidak diketahui,” ujar dr Hilman ketika dihubungi detikcom, Selasa (18/3/2025).

Selain hipertensi, batu ginjal juga dapat memicu kerusakan ginjal. Ketika ada batu di ginjal, aliran urine menjadi terhambat dan dapat memicu pembengkakan ginjal.

Konsumsi obat-obatan tertentu secara berlebihan hingga kebiasaan mengonsumsi minuman berwarna yang tidak diketahui jelas kandungannya juga dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.

Ia menyoroti pergeseran gaya hidup tidak sehat yang akhirnya dapat memicu hipertensi, sebagai salah satu faktor risiko utama masalah ginjal. Selain karena bawaan, masalah hipertensi juga sangat mungkin disebabkan oleh pola makan buruk.

“Misalnya terlalu banyak makan-makanan junk food, makanan terlalu tinggi sodium atau garam, kemudian kolesterol tinggi, terus asap rokok juga menyebabkan elastisitas pembuluh darah terganggu sehingga terjadilah tekanan darah tinggi. Kalau sudah hipertensi, darah yang masuk ke ginjal kan tinggi, sehingga ginjalnya menjadi rusak,” tandasnya.

(avk/kna)

Merangkum Semua Peristiwa