Pasca Pengeroyokan, Polisi Gresik Janji Rutin Gelar Patroli

Pasca Pengeroyokan, Polisi Gresik Janji Rutin Gelar Patroli

Gresik (beritajatim.com) – Pasca kasus pengeroyokan yang menyebabkan satu nyawa melayang oleh oknum pesilat. Jajaran Polres Gresik berjanji rutin menggelar patroli secara intensif di sejumlah wilayah. Hal ini ditegaskan oleh Kapolres AKBP Adhitya Panji Anom usai memberi pengarahan terhadap anggotanya.

Alumni Akpol 2002 itu menekankan pentinya intensifikasi patroli, dan razia guna menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Gresik. “Patroli terus diintensifkan termasuk pada hari libur. Baik itu siang hari, sore bahkan malam hari,” ujar Adhitya Panji Anom, Senin (27/5/2024).

Ia menambahkan, alasan patroli ini untuk mengantisipasi gangguan terhadap masyarakat. Termasuk razia pada komunitas yang meresahkan. “Tak kalah pentingnya kami juga melakukan patroli cyber di sejumlah medsos untuk mencari informasi yang dapat menjadi bahan acuan patroli,” imbuhnya.

Melalui cara itu kata Adhitya, sangat efektif dalam mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah Gresik. Dirinya juga meminta kepada seluruh personelnya untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.

“Saya menekankan pentingnya penanganan kasus (curas, curat, dan curanmor) 3C secara cepat dan tepat. Personel yang bertugas tolong meningkatkan upaya intelijen dan penyelidikan untuk mengungkap kasus-kasus 3C,” katanya.

Selain penanganan 3C, perwira menengah Polri ini juga memfokuskan pada penanganan gangguan kamtibmas lainnya seperti tawuran, aksi premanisme, dan balap liar. “Dalam menangani itu semua, saya menghimbau kepada personel selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI, Satpol PP, dan Linmas,” pungkasnya. [dny/kun]