Jakarta, CNN Indonesia — Mabes TNI menyatakan Panglima Laksamana Yudo Margono tidak berada dalam pesawat Boeing 737 seri 200 yang tergelincir di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua Tengah.
Kapuspen TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono menyatakan informasi mengenai Panglima berada di pesawat tergelincir adalah hoaks.
“Panglima ke Timika gunakan pesawat Falcon, berita tentang pesawat Boeing yang tergelincir di mana Panglima di dalamnya adalah hoaks,” ucapnya lewat siaran pers, Senin (17/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Julius meminta masyarakat tidak langsung percaya atas informasi yang belum bisa dipercaya kebenarannya. Termasuk informasi yang disebarkan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Julius menyebut Panglima TNI rencananya akan menggelar konferensi pers pada Selasa besok (18/4).
“Besok siang 13.00 WIB Panglima akan press conference di Bandara Juanda, Surabaya,” kata Julius.
Berdasarkan siaran pers, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga sempat memimpin salat sebelum melakukan Evaluasi Operasi SAR Pilot Susi Air.
Yudo memimpin salat di Masjid Babul Jannah di kompleks Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Jl. Ahmad Yani No.1 Kab. Mimika, Timika Papua, Senin (17/4).
Pesawat milik TNI AU Boeing 737 seri 200 tergelincir saat hendak mendarat di Bandara Mozees Kilangin Timika, Papua Tengah sekitar pukul 19.00 WIT, Senin (17/4).
Pesawat dilaporkan tergelincir hingga ke ujung runway. Akan tetapi, TNI memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Tak ada korban atas kejadian itu,” ujar Komandan Lanud Yohanis Kapiyau Letkol Slamet Suhartono mengutip detik.com, Senin (17/4). (bmw/bmw)
[Gambas:Video CNN]
