PAM Jaya Sebut Krisis Air Bersih di Jakarta akibat Kemarau Panjang

22 September 2023, 2:40

Jakarta, CNN Indonesia — Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyebut krisis air bersih yang melanda 18 kelurahan di wilayah DKI Jakarta disebabkan oleh kemarau panjang.
Ia mengatakan kualitas air baku di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Hutan Kota, Jakarta Barat menurun, sehingga mengakibatkan air hasil olahan tidak memenuhi standar Permenkes nomor 492 tahun 2010.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, hal itu menimbulkan gangguan layanan air bersih di area yang tersuplai dari IPA Hutan Kota. Bentuk gangguan tersebut berupa terjadinya penurunan suplai air yang terjadi sejak 8 September 2023.
“Salah satu penyebab utama kejadian tersebut merupakan dampak dari kemarau panjang yang melanda kota Jakarta,” kata Arief melalui keterangan tertulis, Kamis (21/9).
Arief menjelaskan wilayah Hutan Kota merupakan titik terjauh dari pompa PAM JAYA lantaran letaknya mendekati laut.
Ia menyebut kemarau panjang menyebabkan intrusi air laut ke air sungai, sehingga mengakibatkan total TDS (Total Disolve Solid) yang menjadi kualitas air tidak sesuai dengan Permenkes.
Berdasarkan standar Permenkes, jelas dia, TDS air harus di bawah angka 200. Sementara saat ini TDS air baku yang ada di IPA Hutan Kota mencapai 2000.

“Sedangkan teknologi pada IPA Hutan Kota memang tidak diperuntukkan desalinasi dan ini yang menyebabkan PAM JAYA harus menyetop IPA Hutan Kota yang suplainya sebanyak 450Lps/detik,” ujar Arief.
“Dampak dari pemberhentian tersebut mengakibatkan daerah yang sebelumnya mendapatkan suplai air dari IPA Hutan Kota menjadi terhenti,” sambungnya.
Arief menyampaikan PAM Jaya akan melakukan realokasi pada titik-titik distribusi dan mengatur lalu lintasnya menuju utara dan barat Jakarta.
Kemudian, PAM Jaya akan melakukan pemaksimalan pelayanan air tangki gratis sebagai bentuk bantuan untuk masyarakat yang mengalami kekurangan air.
Selain itu, PAM Jaya juga akan melakukan re-investment berupa pemasangan membrane baru untuk bisa memproses air baku yang memiliki TDS tinggi atau mampu mengurai air laut. Namun, upaya ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

“Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat Jakarta yang saat ini mengalami krisis air dampak dari diberhentikannya IPA Hutan Kota dan saya berharap semoga dapat segera turun hujan dengan harapan air dari daratan dapat mendorong air laut, sehingga TDS air baku di IPA Hutan Kota menjadi rendah dan IPA tersebut dapat beroperasi kembali,” ungkapnya.
Berikut wilayah yang terdampak krisis air bersih:
1. Penjaringan
2. Pejagalan
3. Pluit
4. Kapuk
5. Kalideres
6. Rawa Buaya
7. Pegadungan
8. Cengkareng Barat
9. Cengkareng Timur
10. Semanan
11. Duri Kosambi
12. Wijaya Kusuma
13. Jelambar Baru
14. Kapuk Muara
15. Tegal Alur
16. Kamal
17. Kamal Muara dan sekitarnya. (lna/pmg)

[Gambas:Video CNN]