Pakai Jaket Perguruan Silat, Mahasiswa Unitomo Surabaya Dikeroyok

Pakai Jaket Perguruan Silat, Mahasiswa Unitomo Surabaya Dikeroyok

Surabaya (beritajatim.com) – M Machrus (26), mahasiswa Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya menjadi korban pengeroyokan saat melintas di Jalan Prapen, Tenggilis Mejoyo, Selasa (3/12/2024). Pengeroyokan itu dilakukan oleh sekelompok remaja yang belum diketahui identitasnya.

M Machrus menjelaskan saat kejadian, dia baru pulang kuliah. Saat itu, dia memang menggunakan jaket atribut perguruan silat.

Pun saat dikeroyok, jaket miliknya diambil lalu disobek. Dia menduga para pelaku merupakan anggota perguruan silat lain.

“Ya, mungkin dari perguruan sebelah. Wong jaket saya dilepas dan dirobek,” katanya, Kamis (12/12/2024).

Machrus juga menceritakan kronologis sebelum dia dikeroyok. Awalnya, Machrus melintas di Jembatan Prapen mengendarai sepeda motor. Ia lantas dipepet oleh sekelompok remaja yang tidak dikenali.

Setelah berhasil memepet, sepeda motor Machrus ditendang dua kali. Hal itu membuat Machrus tak bisa mengendalikan motornya hingga ia terjatuh.

“Tiba-tiba motor saya ditendang di Jembatan Prapen. Setelah terjatuh, saya dikeroyok,” imbuh Machrus.

Menurut Machrus, jumlah pelaku pengeroyokan sekitar 20 orang. Saat dipepet ia sudah berusaha untuk menanyakan tujuan kepada para pengeroyok. Tidak mendapatkan balasan, korban dihajar membabi buta dengan tangan kosong.

Usai kejadian tersebut, Machrus membuat laporan ke Polsek Tenggilis Mejoyo. “Sudah saya laporkan ke Polsek Tenggilis (Mejoyo) dan sudah diterima langsung,” pungkasnya.

Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Kanitreskrim Polsek Tenggilis Mejoyo Ipda Oyong Abdillah belum memberikan respon atas kasus ini. [ang/beq]