Jombang (beritajatim.com) – Paguyuban Arek Jombang (Pagerijo) kini tak hanya menjadi wadah silaturahmi warga Jombang di perantauan, tetapi juga mulai menegaskan perannya dalam pembangunan ekonomi daerah.
Dalam pertemuan tahunan yang digelar Sabtu, 10 Mei 2025 di Graha Bhima Sakti, Komplek TNI–AU Trikora, Jakarta Selatan, Pagerijo menyampaikan tekad kuatnya untuk mendukung Bupati Jombang, H Warsubi, dalam mencetak wirausahawan-wirausahawan baru di Kabupaten Jombang.
Acara yang dihadiri lebih dari 200 orang tersebut menjadi titik balik bagi Pagerijo untuk tidak hanya fokus pada kegiatan seremonial, namun juga bergerak aktif dalam pemberdayaan masyarakat, terutama di bidang kewirausahaan. Hal ini selaras dengan latar belakang Bupati Jombang saat ini yang juga merupakan seorang pengusaha.
“Pagerijo memiliki anggota yang merupakan wirausahawan sukses. Karena itu kami berusaha untuk turut andil memikirkan bagaimana Jombang bisa maju dan berkembang sehingga bisa dinikmati masyarakat Jombang secara luas,” ungkap Ketua Pagerijo 2025–2030, Budi Prayitno.
Menurut Budi, Pagerijo memiliki potensi besar karena beranggotakan para profesional dan pelaku usaha sukses yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Inisiatif untuk menggandeng Bupati Jombang menjadi langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui kolaborasi konkret.
“Kemarin kami mendapat arahan dari Abah untuk mengguyubkan dan menghimpun warga masyarakat Jombang dari berbagai kalangan. Ayok Pagerijo memfasilitasi khususnya pengusaha untuk diajak kerja sama. Kami juga diminta untuk membuat kantor yang akan menjadi tempat diskusi sekaligus merumuskan hal-hal yang berkaitan dengan kemajuan Jombang,” jelasnya.
Menanggapi inisiatif tersebut, Bupati Warsubi menyambut baik semangat kolaboratif dari Pagerijo. Ia menilai, kehadiran komunitas seperti Pagerijo bisa menjadi kekuatan nyata dalam mendorong pembangunan daerah, khususnya di bidang industri dan infrastruktur. “Jombang ini jika industri berjalan, pembangunan jalan akan selesai,” ujar Warsubi.
Meski menyadari bahwa upaya tersebut akan menghadapi tantangan, Bupati Warsubi menegaskan pentingnya kerja sama lintas daerah dan pemanfaatan jejaring alumni serta pengusaha asal Jombang di luar kota.
“Untuk mewujudkan hal tersebut kendalanya pasti ada. Tidak mudah mengumpulkan pengusaha. Tidak hanya di Jakarta tapi juga Bandung, Bali dan sebagainya. Teman-teman eks SMA Negeri 2 Jombang yang enterpreneur Jombang selalu intens untuk berkomunikasi demi kemajuan Jombang. Kita harus berbuat untuk Jombang lebih maju dan berkembang,” ungkapnya.
Dengan sinergi antara pemerintah dan komunitas diaspora seperti Pagerijo, harapan akan terwujudnya Jombang yang maju, mandiri, dan sejahtera kini bukan sekadar wacana. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa perantauan pun tetap bisa menjadi garda depan pembangunan daerah asal. [suf]
