Blog

  • Menkomdigi Tegaskan Pentingnya Jaga Ekosistem Gim Nasional untuk Anak-Anak

    Menkomdigi Tegaskan Pentingnya Jaga Ekosistem Gim Nasional untuk Anak-Anak

    JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan pentingnya perlindungan anak dalam ekosistem industri gim nasional, dalam forum Indonesian Woman In Game (IWIG) BeautyPlayConnect. 

    Sebagai langkah konkret, pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak (PP TUNAS).

    Regulasi ini mewajibkan setiap penyelenggara sistem elektronik (PSE) di Indonesia, termasuk pengembang dan penerbit gim, untuk menerapkan klasifikasi usia secara ketat.

    Meutya menegaskan bahwa kehadiran regulasi ini dimaksudkan untuk menciptakan ruang digital yang aman dan sehat bagi seluruh pengguna yang belum cukup usia. 

    “Kami tidak melarang gim, tetapi kami menunda akses konten kepada pengguna yang belum cukup usia. Ini bukan soal sensor, tapi soal tanggung jawab bersama dalam menciptakan ruang digital yang aman dan sehat,” ujarnya dalam siaran resmi Komdigi pada Minggu, 6 Juli. 

    Di mana, regulasi ini mewajibkan gim dengan tingkat kekerasan atau adiktivitas tinggi hanya bisa diakses oleh pengguna berusia minimal 16 tahun dengan pendampingan orang tua, dan secara mandiri setelah usia 18 tahun.

    Ia juga menekankan pentingnya penerapan sistem rating konten melalui Indonesia Game Rating System (IGRS), sebagai acuan bagi orang tua, pemain, dan pelaku industri agar dapat mengenali konten yang sesuai usia dan tahapan perkembangan anak. 

    “IGRS bukan hanya alat bantu untuk orang tua, tapi juga pelindung bagi industri. Dengan menerapkan klasifikasi usia secara jujur, pengembang dan penerbit bisa menghindari risiko pelanggaran hukum,” jelas Meutya.

  • China Ngebut Bikin Mobil Terbang, Suzuki Tak Mau Ketinggalan!

    China Ngebut Bikin Mobil Terbang, Suzuki Tak Mau Ketinggalan!

    Jakarta

    Belakangan tengah ramai soal mobil terbang yang mulai dijual oleh pabrikan China. Namun tak hanya mereka, Suzuki yang notabene pabrikan Jepang juga tak mau ketinggalan.

    Keseriusan Suzuki Motor Corporation untuk menggarap mobil terbang ini terlihat dari tambahan investasi yang mereka berikan kepada SkyDrive Inc.

    SkyDrive merupakan startup teknologi yang tengah mengembangkan mobil atau kendaraan terbang bernama SKYDRIVE SD-05.

    Mobil terbang hasil kolaborasi Suzuki dan SkyDrive SD-05 Foto: dok. Suzuki

    Sejatinya, Suzuki dan SkyDrive telah menjalin kerja sama sejak Maret 2022, dengan fokus pada pengembangan pasar luar negeri, termasuk India.

    Kini, lewat alokasi saham pihak ketiga, Suzuki kembali memperkuat dukungan modalnya terhadap SkyDrive.

    “Melalui investasi tambahan ini, Suzuki ingin memperdalam kolaborasi bisnis dan teknologi dengan SkyDrive untuk mewujudkan mobilitas masa depan yang berkelanjutan dan aman,” tulis Suzuki dalam keterangan resminya.

    Tak hanya menanamkan modal, Suzuki dan SkyDrive juga telah memulai produksi mobil terbang SD-05 di kota Iwata, Prefektur Shizuoka. Produksi dilakukan melalui anak perusahaan SkyDrive, Sky Works Inc., yang memanfaatkan fasilitas milik Suzuki Group.

    Proses produksi itu ditandai dengan seremoni pemasangan rivet pertama pada 6 Maret 2025 lalu. Hadir dalam acara tersebut CEO SkyDrive Tomohiro Fukuzawa dan Presiden Suzuki Toshihiro Suzuki, serta perwakilan kedua perusahaan.

    Mobil terbang hasil kolaborasi Suzuki dan SkyDrive ini sejatinya sudah mulai mencuri perhatian dunia. Pada 9 April 2025, SkyDrive sukses melakukan penerbangan publik pertamanya dalam gelaran media day di Expo 2025 Osaka.

    Menariknya, SkyDrive juga telah mengantongi pemesanan awal dari salah satu operator jet pribadi terbesar di India, JetSetGo. Sebanyak 50 unit mobil terbang dipesan untuk mendukung operasional mereka di masa depan.

    “Selain pesawat yang digunakan pada Expo 2025 Osaka, Kansai, Jepang, pesawat untuk dijual kepada pelanggan akan diproduksi di pabrik ini,” tutup Suzuki pada rilis resminya.

    (mhg/din)

  • Bamsoet Dorong Alumni UNPAD Jadi Motor Pembinaan UMKM Nasional

    Bamsoet Dorong Alumni UNPAD Jadi Motor Pembinaan UMKM Nasional

    Jakarta

    Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Bumi Alumni Universitas Padjajaran Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kesuksesan gelaran Exhibition & Golf Tournament UMKM Bumi Alumni IV Tahun 2025.

    Acara ini lebih dari sekadar turnamen olahraga dan ajang pameran produk. Kegiatan yang diselenggarakan Bumi Alumni pimpinan Ary Zulfikar ini menjadi bukti konkret bagaimana kekuatan alumni lintas angkatan dan sektor UMKM bisa berpadu menciptakan energi ekonomi yang positif, inovatif, dan berkelanjutan.

    “Mengusung tema ‘Rise to The Challenge: One Swing, One Dream, MSME Goes Global’, ajang ini menjadi panggung kolaborasi antara semangat kompetitif olahraga dengan semangat kolaboratif pemberdayaan ekonomi. Seperti satu ayunan dalam golf yang membutuhkan presisi, keberanian, dan strategi, begitu pula langkah-langkah para pelaku UMKM yang hari ini ditopang oleh jaringan alumni yang peduli dan progresif,” ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).

    Hal tersebut ia sampaikan menghadiri Exhibition & Golf Tournament UMKM Bumi Alumni IV Tahun 2025, di Tangerang, Banten, Minggu (6/7). Bamsoet memaparkan turnamen ini bukan sekadar acara tahunan, melainkan bagian dari gerakan strategis membangun ekonomi akar rumput berbasis alumni.

    Alumni sejati bukan hanya yang sukses secara pribadi, tetapi juga mereka yang mampu menghidupkan nilai-nilai kebaikan yang diperoleh selama masa pendidikan. Kemudian meneruskannya kepada masyarakat yang lebih luas, salah satunya melalui pembinaan UMKM.

    Data Kementerian UMKM RI tahun 2024 mencatat jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai 65,5 juta unit. Menyumbang sekitar 61% terhadap PDB nasional, serta menyerap lebih dari 97% tenaga kerja.

    Bamsoet menambahkan apabila setiap alumni bisa berkontribusi untuk satu UMKM, dan setiap UMKM diberi ruang untuk tumbuh secara global, maka peta ekonomi Indonesia akan berubah. Bukan hanya ditopang konglomerasi, tapi oleh jejaring alumni yang membina dan membuat perubahan dari bawah.

    “Bayangkan jika setiap kelompok alumni di berbagai kampus Indonesia memiliki program pembinaan UMKM. Maka turnamen seperti ini bisa menjadi pendorong dari gerakan nasional alumni membina ekonomi rakyat,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ketua Komisi I DPR soal Kelayakan Calon Dubes: Kalau Ini Dianggap Bocoran, Semuanya Oke

    Ketua Komisi I DPR soal Kelayakan Calon Dubes: Kalau Ini Dianggap Bocoran, Semuanya Oke

    Ketua Komisi I DPR soal Kelayakan Calon Dubes: Kalau Ini Dianggap Bocoran, Semuanya Oke
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua
    Komisi I DPR
    RI
    Utut Adianto
    menegaskan pihaknya tidak bisa mengungkap secara terbuka apakah ada calon duta besar (dubes) yang akan digeser atau tidak lolos
    uji kelayakan
    dan kepatutan atau
    fit and proper test
    .
    Menurut dia, proses penilaian terhadap para
    calon dubes
    bersifat rahasia karena menyangkut individu.
    “Kalau saya ngomong enggak boleh, karena satu rahasia. Karena penilaian kan menyangkut orang per orang. Kalau Diane Warwick nyanyi ‘That’s What Friends Are For’, boleh dinilai. Oh nilainya bagus. Tapi, kalau ternyata jelek, enggak boleh (diomongin),” kata Utut, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
    Utut menuturkan, setiap fraksi di Komisi I DPR diberikan kesempatan untuk memberikan pandangan masing-masing terhadap para calon dubes.
    Setiap fraksi, menurut Utut, bisa memiliki penekanan atau sudut pandang yang berbeda dalam proses penilaian.
    “Kan begini, setiap fraksi punya apa yang di-
    underline
    . Kan yang diberi kesempatan setiap fraksi 3 menit, 3 menit, 3 menit. Tentu sudut pandang fraksi PDI Perjuangan misalnya beda dengan teman-teman dari Gerindra dan Golkar,” ujar politisi PDI-P tersebut.
    Utut menyebut, akan ada proses klasifikasi internal untuk menilai kecocokan para calon dubes berdasarkan masukan dari fraksi-fraksi.
    “Nah, nanti kan kita buat tabel, mana yang masih cocok semua, mana yang dianggap belum. Kalau yang belum, apakah itu potensi fatalityatau tidak,” ucap dia.
    Namun demikian, ia menegaskan bahwa sejauh ini belum ditemukan masalah berarti dalam uji kelayakan para calon dubes.
    “Tapi, sejauh ini yang saya lihat, kalau ini dianggap bocoran, semuanya oke,” kata Utut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rencana Kenaikan Tarif Ojol, Said Didu Pertanyakan Hal ini

    Rencana Kenaikan Tarif Ojol, Said Didu Pertanyakan Hal ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks sekertaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, memberikan respon terkait rencana kenaikan tarif Ojek Online (Ojol).

    Lewat cuitan di media sosial X pribadinya, Said Didu mengaku terkejut dengan salah satu kebijakan yang kemungkinan dihadirkan.

    Pasalnya, ada kemungkinan potongan aplikasi akan dibebankan langsung ke konsumen.

    “Haaaaa,” tulisnya dikutip Minggu (6/7/2025).

    “Penurunan potongan aplikasi dibebankan ke konsumen ?,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih mengkaji kemungkinan potongan biaya aplikasi ojek online atau ojol dari 20 persen menjadi 10 persen. 

    Kajian ini berangkat tuntutan pengemudi ojol beberapa waktu lalu.

    Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Aan Suhanan, mengatakan, pihaknya sangat hati-hati dalam memutuskan keputusan potongan aplikasi ini. Sebab, ekosistem yang terbangun dari aplikasi ini sangat kompleks.

    “Terkait pemotongan (biaya aplikasi) 10 persen, ini juga kami sedang mengkaji dan mensurvei, karena seperti tadi disampaikan bahwa ekosistem yang terbangun dari ojek online ini sungguh-sungguh banyak sekali Pak,” ujar Aan dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI.

    Lebih jauh, untuk mitra ojek online sendiri ada lebih dari 1 juta, kemudian pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang sudah ada di dalam ekosistem tersebut sekitar 25 juta.

    Karena itu, sambung Aan, Kemenhub mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengambil keputusan terkait potongan aplikasi ini. 

    Aan juga menekankan pihaknya berusaha menjaga iklim yang baik antara mitra dan aplikator.

  • Riset Ungkap Sering Mimpi Buruk Lebih Besar Risikonya Mati Muda, Kok Bisa?

    Riset Ungkap Sering Mimpi Buruk Lebih Besar Risikonya Mati Muda, Kok Bisa?

    Jakarta

    Penelitian terbaru yang dipresentasikan pada European Academy of Neurology (EAN) Congress 2025 mengungkapkan orang yang sering terbangun karena mimpi buruk lebih mungkin mengalami kematian dini. Ilmuwan menyebut orang dewasa yang mimpi buruk tiap minggu memiliki risiko meninggal sebelum 75 tahun hampir tiga kali lebih besar. Bagaimana temuannya?

    Peneliti menggabungkan data dari empat studi jangka panjang di Amerika Serikat yang melibatkan 4.000 partisipan berusia 26-74 tahun. Di awal studi, partisipan melaporkan seberapa sering mereka mimpi buruk hingga mengganggu tidur.

    Lalu, 18 tahun berikutnya, peneliti melacak berapa orang yang meninggal secara prematur dan hasilnya mencapai 227 orang.

    Setelah mempertimbangkan faktor risiko lain seperti usia, jenis kelamin, berat badan, kesehatan mental, dan merokok, orang yang mengalami mimpi buruk tiap minggu tetap ditemukan hampir tiga kali lebih berisiko meninggal lebih muda. Ini bahkan sebanding dengan risiko akibat kebiasaan merokok berat.

    Tim juga memeriksa ‘jam epigenetik’, tanda kimia pada DNA yang berfungsi seperti penghitung jarak biologis. Orang yang sering mengalami mimpi buruk ternyata secara biologis lebih tua dari usia yang asli mereka. Ini berdasarkan tiga jenis jam biologis yang digunakan yaitu DunedinPACE, GrimAge, dan PhenoAge.

    Lalu, Apa Hubungannya?

    Dikutip dari Science Alert, mimpi buruk berkaitan erat dengan rapid-eye movement (REM), ketika otak sangat aktif tapi tubuh tidak bergerak. Adrenalin, kortisol, dan zat kimia stres lainnya melonjak secara tiba-tiba dan bisa sekuat ketika manusia sadar.

    Jika ini terjadi terus terjadi, respons stres tubuh bisa menyala sepanjang hari. Stres kronis memicu peradangan, meningkatkan tekanan darah, dan mempercepat proses penuaan yang akhirnya merusak sel-sel.

    Tidur merupakan fase penting bagi tubuh untuk memperbaiki diri dan membuang limbah di tingkat sel. Stres terus menerus dan tidur yang buruk mungkin menjadi pemicu tubuh menua lebih cepat.

    Temuan ini sebenarnya bukan hal yang baru. Studi sebelumnya menunjukkan orang dewasa yang mimpi buruk tiap pekan lebih berisiko mengalami demensia dan parkinson, bahkan bertahun-tahun sebelum gejala muncul saat sadar.

    Bukti yang terus bertambah menunjukkan bahwa area otak yang terlibat dalam mimpi juga merupakan area yang terdampak oleh penyakit otak. Jadi, mimpi buruk yang sering bisa jadi merupakan tanda peringatan dini dari masalah neurologis.

    Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui lebih dalam keterkaitan mimpi buruk dan kesehatan tubuh.

    (avk/kna)

  • Apa Penyebab KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam? Ini Kata Pengusaha Angkutan Kapal – Page 3

    Apa Penyebab KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam? Ini Kata Pengusaha Angkutan Kapal – Page 3

    Di samping itu, kapal wajib diasuransikan secara lengkap, termasuk untuk hull & machinery, wreck removal, serta oil pollution liability, semuanya melalui prosedur evaluasi kelayakan laut (sea worthiness) secara berkala.

    Gapasdap juga mendesak pemerintah untuk memberikan dukungan nyata dalam rejuvenasi armada, termasuk melalui skema pembiayaan ringan dan stimulus fiskal, serta mendorong industri galangan kapal nasional agar mampu menyediakan kapal berkualitas tinggi dengan waktu pengerjaan yang efisien dan harga yang lebih kompetitif.

    Sebagai asosiasi, DPP GAPASDAP tetap berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan transportasi penyeberangan yang andal, selamat, manusiawi, dan berkelanjutan, demi kepentingan masyarakat luas serta mendukung konektivitas nasional.

  • 5 Fakta Terkait JPU KPK Bacakan Tuntutan Hasto Kristiyanto, Dituntut Penjara 7 Tahun dan Denda Rp600 Juta – Page 3

    5 Fakta Terkait JPU KPK Bacakan Tuntutan Hasto Kristiyanto, Dituntut Penjara 7 Tahun dan Denda Rp600 Juta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut majelis hakim menjatuhkan pidana penjara selama 7 tahun terhadap terdakwa Hasto Kristiyanto terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku dan perkara perintangan penyidikan.

    “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Hasto Kristiyanto dengan pidana penjara selama 7 tahun dan pidana denda sebesar Rp600 juta subsider pidana kurungan pengganti selama 6 bulan,” tutur jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis 3 Juli 2025.

    Jaksa meyakini, Hasto Kristiyanto bersalah dengan terlibat upaya suap mantan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan untuk PAW anggota DPR RI Harun Masiku.

    “Menuntut agar supaya majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memutuskan menyatakan terdakwa Hasto Kristiyanto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mencegah atau merintangi langsung atau tidak langsung penyidikan perkara korupsi dan melakukan korupsi,” kata jaksa.

    Sementara itu, JPU membacakan berkas tuntutan atas terdakwa Hasto Kristiyanto terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku dan perkara perintangan penyidikan. Ada sejumlah poin perbuatan yang diyakini berkaitan dengan perkara tersebut.

    JPU pun hanya membacakan pokok-pokok isi dari tuntutan dalam 1.300 halaman berkas itu. Jaksa KPK Wawan Yunarwanto awalnya mengulas bahwa kebohongan yang terjadi di masa lalu merupakan utang kebenaran untuk saat ini dan yang akan datang.

    “Penuntut Umum tidak mengejar pengakuan terdakwa, tetapi lebih mengacu pada alat bukti yang telah terungkap di persidangan,” tutur Wawan di Pengadilan Tipikot Jakarta Pusat, Kamis 3 Juli 2025.

    “Bahwa tuntutan pidana ini bukanlah merupakan sarana balas dendam, melainkan suatu pembelajaran agar kesalahan-kesalahan serupa tidak terulang di kemudian hari,” sambungnya.

    Berikut sederet fakta terkait tuntutan JPU terdakwa Hasto Kristiyanto terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku dan perkara perintangan penyidikan dihimpun Tim News Liputan6.com:

     

    Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto didakwa menjadi dalang penyuapan pergantian antar waktu anggota DPR periode 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku. Jaksa juga menyebut Hasto merintangi proses penyidikan dengan menghilangkan barang bukti.

  • Gubernur Kalteng Konsisten Gerakkan Ekonomi Rakyat Lewat Huma Betang Night Spesial HUT Bhayangkara ke-79 – Page 3

    Gubernur Kalteng Konsisten Gerakkan Ekonomi Rakyat Lewat Huma Betang Night Spesial HUT Bhayangkara ke-79 – Page 3

    Liputan6.com, Palangka Raya Acara Car Free Night di Bundaran Besar Palangka Raya pada Sabtu (5/7/2025) berlangsung penuh semarak. Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian Huma Betang Night ini hadir spesial karena bersamaan dengan peringatan HUT ke-79 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025 lalu.

    Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran yang tidak pernah absen hadir dalam kegiatan rutin yang dinanti masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) ini. 

    Gubernur tampak didampingi Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, Ketua I Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kalteng Nunu Andriani Edy Pratowo, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Leonard S. Ampung, dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng. Selain itu, hadir pula unsur Forkopimda Provinsi Kalteng.

    Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menyampaikan bahwa Huma Betang Night digelar sebagai upaya untuk melestarikan kearifan lokal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    “Tujuannya adalah untuk menggerakkan perekonomian, mendukung UMKM, serta membahagiakan masyarakat Kota Palangka Raya khususnya, dan Kalimantan Tengah pada umumnya,” tutur Gubernur.

    Gubernur secara singkat menyambut baik kolaborasi acara Huma Betang Night dan HUT Ke-79 Bhayangkara. Acara malam ini juga merupakan salah satu bentuk apresiasi atas pengabdian seluruh anggota kepolisian, khususnya yang bertugas di Polda, Polres, dan Polsek di Kalteng.

    “Kita doakan polisi selalu profesional dan selalu mengayomi masyarakat Kalteng,” ungkap Agustiar Sabran.

    Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan menyampaikan terima kasih jajarannya kepada Gubernur Agustiar Sabran yang telah memberi ruang untuk Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara dalam Huma Betang Night kali ini.

    “Terima kasih saya tersanjung sekali, Bapak Gubernur sangat memperhatikan stakeholder atau mitra kerjanya,” ucap Kapolda.

    Ia mohon doa masyarakat Kalteng agar di momentum HUT Bhayangkara, jajaran Polda Kalteng dapat meningkatkan spirit dan kinerja dalam menjaga keamanan dan bersama Pemerintah Daerah mewujudkan Kalteng Berkah, Maju, dan Sejahtera.

  • Kasus CSR BI, KPK Masih Fokus Usut Peran 2 Eks Anggota Komisi 11 DPR

    Kasus CSR BI, KPK Masih Fokus Usut Peran 2 Eks Anggota Komisi 11 DPR

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut penanganan kasus dugaan korupsi Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) masih akan fokus untuk mengusut keterlibatan dua anggota Komisi XI DPR 2019—2024, Satori dan Heri Gunawan. 

    Untuk diketahui, Satori adalah politisi Partai Nasdem sedangkan Heri merupakan politisi Partai Gerindra. Keduanya menjabat anggota Komisi Keuangan DPR periode lalu dan telah diperiksa penyidik KPK beberapa kali terkait dengan kasus tersebut. 

    Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami seluruh keterangan saksi maupun bukti-bukti yang telah diperoleh. Penyidikan masih fokus untuk mengusut penggunaan dana CSR bank sentral itu oleh Satori dan Heri. 

    “Semua kami dalami, sementara ini kami fokus pada penggunaan dana CSR oleh ST dan HG. Sesuai laporan awal masyarakat kepada kami,” ungkap Asep kepada wartawan, dikutip pada Minggu (6/7/2025).

    Meskipun demikian, sampai dengan saat ini lembaga antirasuah belum menetapkan pihak manapun sebagai tersangka. Asep lalu menyebut penetapan tersangka bakal dilakukan tidak lama lagi.

    “Dalam waktu dekat akan kami tetapkan tersangkanya. Ditunggu saja,” lanjut pria yang juga kini menjabat Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK itu. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, Satori dan Heri sudah beberapa kali dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi oleh KPK. Rumah keduanya telah digeledah, serta yayasan terafiliasi kedua orang itu sudah pernah diusut oleh KPK selama proses penyidikan yang berlangsung.

    KPK mengungkap bahwa Satori dan Heri melalui yayasannya telah menerima dana PSBI. Namun, KPK menduga lembaganya yayasan-yayasan tersebut tidak menggunakan dana CSR itu sesuai dengan fungsinya. 

    Misalnya, apabila awalnya dana CSR ditujukan untuk membangun rumah rakyat 50 unit, kenyataan di lapangan rumah yang dibangun tidak sampai jumlah tersebut.

    “Tidak 50-nya dibangun. Tapi hanya misalkan 8 atau 10. Terus yang 40-nya ke mana? Ya itu tadi. Yang 40-nya dalam bentuk uangnya tidak dibangunkan rumah. Akhirnya dibelikan properti. Yang baru ketahuan baru seperti itu,” kata Asep, pada kesempatan terpisah.

    Pada perkembangan lain, beberapa anggota DPR lain yang menjabat di Komisi XI juga telah dipanggil KPK. Misalnya, Charles Meikyansyah (Nasdem), Fauzi Amro (Nasdem), Dolfie Othniel Frederic Palit (PDIP) serta Ecky Awal Mucharam (PKS).

    Pada keterangan KPK, Dolfie khususnya dipanggil dalam kapasitasnya sebagai Ketua Panja Pengeluaran Rencana Kerja dan Anggaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

    Adapun beberapa pihak dari BI juga telah dipanggil maupun diperiksa oleh penyidik. Beberapa yang telah diperiksa adalah mantan Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono serta mantan Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan BI, Irwan. 

    Keduanya masing-masing didalami sola proses serta prosedur dalam penganggaran, pengajuan sampai dengan pencarian PSBI, serta pembahasan anggaran tahunan bank sentral tersebut. 

    KPK juga telah memanggil Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta sebagai saksi, Kamis (19/6/2025). Namun, dia berhalangan hadir karena dinas luar negeri. Hal itu dikonfirmasi oleh KPK serta Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso. 

    Ramdan lalu menyampaikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar proses tersebut berjalan dengan baik.  Dia juga menyatakan lembaganya menghormati proses hukum yang bergulir terkait dengan dugaan korupsi penyaluran dana CSR itu. 

    “Bank Indonesia menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” terang Ramdan. 

    Kendati deretan pejabat BI sudah pernah dipanggil, KPK diketahui sampai dengan saat ini belum kunjung memanggil Gubernur BI Perry Warjiyo. Hal itu kendati ruangan kerjanya telah digeledah penyidik pada Desember 2024 lalu. 

    Menurut Ketua KPK Setyo Budiyanto, keputusan untuk memeriksa Perry sebagai saksi akan tergantung dengan kebutuhan penyidik. 

    “Nanti setelah proses pemeriksaan yang lain ini. Jadi semua tergantung kebutuhannya dari penyidik ya, apakah diperlukan pemeriksaan atau tidak,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Jumat (13/6/2025).