Blog

  • Presiden Prabowo Tekankan Kepemimpinan Teladan dan Profesionalisme pada HUT ke-80 TNI

    Presiden Prabowo Tekankan Kepemimpinan Teladan dan Profesionalisme pada HUT ke-80 TNI

    “Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, harus kepemimpinan Ing Ngarso Sung Tulodo, harus memberi contoh di depan. Tidak ada tempat untuk pemimpin yang tidak kompeten, yang tidak profesional, yang tidak mengerti tugasnya,” tegas Presiden. (Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden)

  • Kemenkes RI Buka Hotline Pengaduan Keracunan MBG, Bisa Lapor Lewat WA

    Kemenkes RI Buka Hotline Pengaduan Keracunan MBG, Bisa Lapor Lewat WA

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika mengalami gejala mual, muntah, pusing, atau sesak napas setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Imbauan ini dikeluarkan dalam rangka mempercepat penanganan darurat terhadap dugaan kasus keracunan akibat MBG yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat.

    Apabila mengalami gejala tersebut, masyarakat diminta untuk segera menghubungi layanan darurat medis melalui nomor 119 yang siaga 24 jam dan bebas pulsa.

    “Mual, muntah, pusing, atau sesak setelah mengonsumsi MBG?” demikian kata Kemenkes melalui akun X, dikutip Senin (6/10/2025).

    “Jangan tunggu parah, segera hubungi 119 atau datang ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan cepat,” tuturnya.

    Masyarakat juga dapat menghubungi nomor WhatsApp +62 87777591097 atau mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama dan pemeriksaan lebih lanjut.

    Kemenkes mengatakan, Tim Public Safety Center (PSC) akan segera menindaklanjuti laporan yang masuk dan memastikan setiap korban mendapatkan penanganan medis secara cepat dan tepat.

    Tindakan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

    Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, memastikan biaya perawatan rumah sakit bagi anak yang menjadi korban keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan ditanggung oleh pemerintah.

    Hal ini diungkapkannya saat menjawab pertanyaan di konferensi pers di Jakarta Selatan terkait Penanggulangan KLB pada Program Prioritas Makan Bergizi Gratis.

    “Nanti ini ditanggung biayanya oleh pemerintah dan hal ini oleh BGN,” katanya, Kamis (2/10).

    Senada, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan ada dua mekanisme penanggulangan biaya.

    “Bila sudah terjadi (KLB), jadi ada dua daerah menetapkan KLB di daerah kota dan kabupaten, dan ketika pemerintah kota dan kabupaten sudah menetapkan (KLB) maka itu pemerintah daerah bisa mengklaim pendanaan itu ke asuransi,” ujar Dadan dalam kesempatan yang sama.

    “Lalu bagi daerah-daerah yang tidak menetapkan KLB seluruh biaya sejauh ini ditanggung oleh badan gizi nasional,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/kna)

  • Campuran Etanol di Bensin Sudah Ada di Pertamax Green 95

    Campuran Etanol di Bensin Sudah Ada di Pertamax Green 95

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan kandungan etanol dalam produk Bahan Bakar Minyak (BBM) telah diterapkan pada produk Pertamax Green 95. Campuran etanol dalam bensin bukan hal baru.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan penggunaan etanol menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon sekaligus menekan ketergantungan impor bahan bakar fosil.

    “Saat ini Pertamina sudah mulai menjual E5. Jadi 5% campuran etanol di dalam bensin itu sudah ada di Pertamax Green 95. Ini kita semua di Kementerian ESDM sudah pakai Green 95. Jadi, bapak ibu sekalian kalau mau kendaraannya bensin tolong dicampur dengan etanol,” katanya dalam acara Indonesia Energy Transition Dialogue di Jakarta, Senin (6/10/2025).

    Eniya menambahkan, berdasarkan data yang pernah ia lihat, penggunaan bensin dengan campuran etanol atau Pertamax Green tersebut sudah meningkat, berbeda dibandingkan beberapa waktu lalu. Saat ini sudah ada 104 SPBU Pertamina yang menjual Pertamax Green.

    “Sekarang rada naik kok. Nanti coba di data BPH Migas ya, karena pemakaian. Itu kalau saya melihat rada naik,” katanya.

    Lebih lanjut, Eniya menegaskan bahwa penerapan etanol di BBM bukan hanya dilakukan Indonesia, tetapi juga telah menjadi standar umum di berbagai negara.

    “Negara lain udah banyak. Di petanya itu Amerika sudah E20, Brasil sudah fleksi ya, tapi kebijakan dia kalau nggak salah E35 sama E100, di tengahnya terserah, baseline-nya E35. Terus kayak Thailand E20, India juga E20, terus yang Eropa-Eropa sudah E10 semua itu. Terus saya agak nggak hafal tapi ada list-nya banyak banget,” katanya.

    (ara/ara)

  • Maling Motor di Jakut Nyaris Tewas Diamuk Warga Usai Kepergok Mencuri

    Maling Motor di Jakut Nyaris Tewas Diamuk Warga Usai Kepergok Mencuri

    Jakarta

    Pria berinisial SH dipergoki mencuri sepeda motor (curanmor) di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). SH nyaris tewas diamuk warga Warakas yang emosi.

    SH dipergoki mencuri sepeda motor bersama rekannya di Jalan Warakas 4, Gang 17, RT 13/13, Tanjung Priok, Jakut pada Minggu (5/10). Aksi pencurian itu diketahui warga yang kemudian langsung mengejar pelaku yang mencoba kabur.

    SH dapat ditangkap warga. SH lalu diamuk massa hingga nyaris tewas.

    sementara satu pelaku lainnya lolos. Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok langsung datang ke lokasi dan mengamankan pelaku tersebut dari amukan massa.

    “Pelaku berhasil diamankan setelah anggota Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok tiba di lokasi kejadian dan segera meredam amukan massa,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Handam Samudro, dilansir Antara, Senin (6/10/2025).

    “Kami sedang dalam proses pengembangan,” ujar Handam.

    Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok masih mengejar rekan pelaku yang buron. Polisi sudah mengantongi identitas buronan tersebut.

    “Identitas buronan kasus pencurian tersebut sudah diketahui,” ucap Handam.

    (jbr/mei)

  • Prabowo Geram! Kasus Timah Ilegal Bikin Negara Rugi Rp 300 Triliun

    Prabowo Geram! Kasus Timah Ilegal Bikin Negara Rugi Rp 300 Triliun

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto geram dengan kasus korupsi dan juga praktik tambang timah ilegal di Bangka Belitung. Dia bilang kerugian negara dari kasus ini mencapai Rp 300 triliun.

    Ada sekitar 6 perusahaan yang melakukan tambang ilegal dan smelternya sudah disita negara. Kini smelter-smelter timah itu diberikan langsung ke PT Timah sebagai perusahaan pelat merah pengelola timah.

    Dia geram dari kasus tambang ilegal di 6 perusahaan itu saja sudah membuat kerugian hingga Rp 300 triliun.

    “Kita bisa bayangkan kerugian negara dari 6 perusahaan ini saja, kerugian negara total potensi bisa mencapai Rp 300 triliun. Kerugian negara sudah berjalan Rp 300 triliun. Ini kita hentikan,” ungkap Prabowo saat menyerahkan smelter PT Tinindo Internusa ke PT Timah, Senin (6/10/2025).

    PT Timah kini diberikan 6 smelter dan beberapa barang rampasan lainnya dari kasus tambang ilegal ini. Jumlah aset sitaan yang kini diberikan ke PT Timah menyentuh angka Rp 6-7 triliun.

    Selain 6 smelter yang diberikan ke PT Timah, ada beberapa barang sitaan yang ikut diberikan. Mulai dari logam-logam timah, alat berat, peralatan tambang, hingga beberapa aset tanah.

    “Nilainya dari 6 smelter dan barang-barang yang disita mendekati Rp 6-7 triliun,” kata Prabowo.

    Lihat juga Video: Eks Dirjen Minerba Divonis 4 Tahun Bui Kasus Korupsi Timah Rp 300 T

    (kil/kil)

  • Gravel di Sirkuit Mandalika Dikritik Pebalap, Disebut Bikin Marquez Cedera

    Gravel di Sirkuit Mandalika Dikritik Pebalap, Disebut Bikin Marquez Cedera

    Jakarta

    Keberadaan gravel di Sirkuit Mandalika di tempat Marquez dan Bezzecchi terjatuh menjadi sorotan rider MotoGP. Bahkan gravel itu disebut-sebut bikin cedera Marquez jadi parah.

    Marco Bezzecchi gagal menyempurnakan kemenangannya di MotoGP Mandalika. Setelah menjadi yang tercepat saat sesi Sprint Race pada hari Sabtu, Bezzecchi justru gagal finis pada balapan utama hari Minggu.

    Bez menyundul Marc Marquez saat balapan putaran pertama belum rampung. Insiden itu terjadi di tikungan tujuh pada lap pembuka. Kala itu Bezzecchi mencoba masuk ke dalam tikungan tujuh, namun saat bermanuver justru dia menabrak bagian belakang motor Ducati nomor 93.

    Marquez langsung ndelosor dan terseret ke gravel. Begitu pun Bezzecchi juga ikut terseret ke gravel, kehilangan kendali, dan pada akhirnya terjatuh. Usai insiden, keduanya sama-sama berdiri. Namun Marquez terlihat sedikit kesulitan sembari memegang lengan kanan dan memutar bahunya. Dia juga terlihat meminta tolong bantuan marshal untuk membuka helm lantaran tangan kanannya kesakitan. Bezzecchi pun langsung mendatangi Marquez untuk meminta maaf atas insiden tersebut.

    Adapun insiden yang melibatkan Bezzecchi dan Marquez itu membuat gravel di Sirkuit Mandalika jadi sorotan. Sebab ada perbedaan permukaan antara aspal dan gravel. Rider Honda Joan Mir bahkan menyebut, perbedaan permukaan antara aspal dan gravel itu yang membuat Marquez yang terpelanting. Kalau diperhatikan dalam tayangan ulang, memang ada permukaan aspal yang kemudian diikuti batu kerikil.

    “Saya tepat berada di belakang Marco dan Marc ketika insiden tersebut terjadi. Tidak ada yang terjatuh pada titik itu akhir pekan ini, kecuali mereka yang mengalami high side. Situasinya berbeda bagi mereka. Menurut saya titik itu berbahaya,” ujar Mir dilansir Motosan.

    “Saya khawatir dengan Marc karena saya melihat betapa kerasnya dia jatuh dan menyadari harusnya ada sesuatu yang bisa dilakukan, tapi saya lebih khawatir dengan Bezzecchi. Saat dia keluar dari lintasan, dia menabrak step (beda permukaan aspal dan gravel) di pinggir lintasan dan masuk ke kerikil dengan kecepatan tinggi. Saya tidak mengerti kenapa ada kerikil di sana, jika hanya ada aspal, itu akan lebih aman bagi kami,” sambung Mir.

    Mir menyayangkan insiden tersebut. Namun dia mengamini bahwa tak ada pebalap yang menginginkan insiden serupa terjadi dan itu sangat-sangat berbahaya.

    “Mungkin Marco tak menyangka kecepatan Marc dan menabraknya. Kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi, tapi yang kali ini sangat berbahaya,” tutur Mir.

    Kritikan soal gravel juga dilontarkan oleh rider Honda lainnya yaitu Luca Marini. Marini menyoroti adanya perbedaan permukaan antara aspal dan gravel. Adik Valentino Rossi itu juga menduga, perbedaan permukaan itu justru memperparah kondisi Marquez.

    “Saya kira ya itu seperti kecelakaan biasa, tapi kemudian Marc dan Bezzecchi terjatuh dengan keras dan berguling-guling karena kerikilnya ditempatkan dengan buruk,” ujar Marini.

    “Saya pikir cedera Marc disebabkan oleh benturan dengan kerikil. Kita harus sangat berhati-hati, ini bukan hanya masalah di Mandalika, hal serupa juga terjadi di sirkuit lain. Untuk tahun depan, kita harus melakukan perubahan, tapi masalahnya sudah terlambat untuk Marc. Selalu menyedihkan ketika seorang pebalap mengalami cedera,” lanjut Marini.

    Alex Marquez juga melontarkan pendapatnya soal kondisi gravel tersebut. Perbedaan permukaan itu menurutnya sangat membahayakan para pebalap.

    “Saya panik karena sedang membalap tepat di belakangnya dan melihatnya terjatuh. Anda lihat kerikilnya? Itu seperti bencana. Ada tanjakan, selalu sama. Sampai terjadi sesuatu yang serius, mereka tidak memperbaikinya. Kalau Anda menabrak permukaan itu, tidak ada cara untuk lolos tanpa cedera,” urai Alex dilansir Motorcyclesport.

    (dry/rgr)

  • Tiga Jam Menegangkan Menangkap Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung

    Tiga Jam Menegangkan Menangkap Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung

    Setelah berhasil dilumpuhkan, kata dia, macan tutul tersebut dibawa ke Lembang Park Zoo untuk observasi kesehatan, sebelum nantinya diserahkan ke Pusat Penangkaran Satwa Cikananga (PPSC), Kabupaten Sukabumi.

    Terkait dugaan bahwa macan tutul tersebut merupakan satwa yang sebelumnya kabur dari Lembang Park and Zoo, ia menyebut hal itu masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak BBKSDA Jawa Barat.

    “Belum tahu, masih dalam tahap evaluasi atau observasi dari pihak BBKSDA dan Lembang Park and Zoo,” kata Ni Wayan Mirasni.

  • Gaji Cuma Numpang Lewat, Kelas Menengah RI Dihajar Utang, Inflasi, dan Pajak

    Gaji Cuma Numpang Lewat, Kelas Menengah RI Dihajar Utang, Inflasi, dan Pajak

    Jakarta

    Kelompok kelas menengah di Indonesia terengah-engah menghadapi tekanan ekonomi yang semakin berat. Gaji yang mereka terima seketika habis hanya untuk membayar utang dan cicilan.

    Ekonom senior Institute for Development Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menjelaskan kondisi ini disebabkan oleh sejumlah faktor. Mulai dari faktor kondisi ekonomi nasional, regulasi perpajakan, hingga gaya hidup masyarakat itu sendiri.

    Dari faktor kondisi ekonomi, Tauhid mengatakan saat ini inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa secara nasional per September 2025 sudah naik di atas 2%. Di mana menurut data BPS secara year-on-year inflasi nasional bulan kemarin sebesar 2,65% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,74.

    Sayang, kenaikan inflasi ini tidak diiringi dengan kenaikan pendapatan masyarakat. Artinya harga barang dan jasa merangkak makin mahal, sementara pendapatan masih ‘jalan di tempat’.

    “Pertama, kalau kita lihat inflasi mulai naik lagi ya, mendekatkan di atas 2%. Nah, inflasi yang terjadi ini tidak diimbangi dengan kenaikan gaji dan pendapatan mereka. Saya kira ini fenomenanya itu penyebab pertama,” kata Tauhid kepada detikcom, Senin (6/10/2025).

    Kemudian secara regulasi, menurut Tauhid kehidupan kelas menengah saat ini sangat terbebani oleh pajak seperti PPN (pajak penambahan nilai). Hal ini dinilai membuat harga barang/jasa yang sudah naik imbas inflasi akan semakin mahal. Sehingga biaya hidup semakin tinggi.

    “PPN naik, kemudian beberapa kenaikan di komponen biaya hidup juga naik, terutama di transportasi dan komunikasi. Pajak, transportasi dan komunikasi ini sudah mulai bergerak naik lah,” ucapnya.

    “Kalau pajak kan jelas, tapi kalau transportasi dan komunikasi ini kan nggak sengaja. Biaya telekomunikasi itu makan komponen besar tuh, orang internet dan sebagainya. Termasuk transportasi, ojol dan sebagainya itu makan banget tuh kelas menengah,” sambung Tauhid.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kelas menengah di Indonesia tahun ini tahun ini sebanyak 46,85 juta jiwa. Foto: Pradita Utama

    Terakhir ada faktor dari kelas menengah sendiri yang kini dinilai semakin konsumtif. Di mana menurutnya tak sedikit orang yang kini banyak membeli barang atau jasa yang sebetulnya tidak terlalu mereka butuhkan.

    Padahal besaran gaji masih pas-pasan, membuat mereka mau tak mau mengambil pinjaman. Hal inilah yang membuat cicilan bulanan mereka semakin besar. Akibatnya gaji yang diterima hanya habis untuk bayar utang, dan sisanya hanya cukup untuk konsumsi makanan.

    “Memang sekarang kelas menengah di tengah digitalisasi, itu budaya konsumsinya semakin tinggi juga begitu ya. Misalnya dengan digitalisasi mereka gampang mengakses pembiayaan, belanja, dan sebagainya dengan digital. Sehingga budaya konsumstifnya akhirnya lebih tinggi dibandingkan sebelum-sebelumnya,” papar Tauhid.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif CELIOS Bhima Yudhistira mengatakan salah satu faktor utama yang membuat kelompok kelas menengah kian terimpit utang adalah sulitnya mencari pekerjaan layak. Kondisi ini membuat pendapatan mereka jadi sangat terbatas, bahkan cenderung kurang yang kemudian mendorong mereka untuk ajukan pinjaman.

    “Kelas menengah tertekan sulitnya mencari pekerjaan yang stabil, dan upah layak. Pekerjaan ada tapi sebagian besar informal, basisnya kontrak tidak pasti,” jelas Bhima.

    Kemudian sama seperti Tauhid, dirinya juga turut menyoroti gaya hidup kelas menengah yang kerap kali tidak sesuai dengan besaran gaji atau pendapatan yang dimilikinya. Pada akhirnya membuat mereka rela berutang hanya karena keinginan sesaat.

    “Sebagian terjebak pada gaya hidup yang tidak sesuai kemampuan, FOMO lihat iklan sosial media lalu beli barang via paylater,” ucapnya.

    Lihat juga Video: Cara Sederhana Biar Gaji Tidak Habis di Tengah Jalan

    (igo/fdl)

  • Kejagung Ungkap Sederet Masalah yang Bikin Harga Bawang Putih Sulit Turun

    Kejagung Ungkap Sederet Masalah yang Bikin Harga Bawang Putih Sulit Turun

    Jakarta

    Kejaksaan Agung menduga terdapat berbagai masalah yang menyebabkan minimnya realisasi impor bawang putih. Kondisi tersebut juga menyebabkan harga bawang putih tak kunjung turun.

    Koordinator I Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Ferry Taslim, mengungkap dugaan pertama terdapat maladministrasi dan praktik monopoli dalam penerbitan izin impor bawang putih. Hal ini yang diduga menjadi penyebab lambatnya impor bawang putih.

    “Kami di Jamdatun menyoroti tentang hukum utama seputar impor bawang putih di dalam negeri. Itu adalah dugaan adanya maladministrasi dan praktik monopoli dalam penerbitan izin impor yang diduga menyebabkan lambatnya realisasi impor dan harga bawang putih yang tinggi di pasar,” kata dia dalam Rapat Koordinasi Inflasi Daerah di Kemendagri, Senin (6/10/2025).

    Lambatnya realiasasi impor ini diduga karena adanya hambatan pada penerbitan rekomendasi dan surat persetujuan impor (SPI) yang diterbitkan oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.

    “Importasi membutuhkan rekomendasi impor Product Quality Culture dan surat persetujuan impor atau SPI, dan proses administrasi sering terlambat atau terhambat, sehingga pasokan dipasang menipis dan harga melonjak,” ungkapnya.

    “Kompleksitas regulasi sering menimbulkan keterlambatan dan di sini lain membuka celah maladministrasi terhadap penyelenggaraan kewenangan,” tambahnya.

    Kondisi tersebut dikhawatirkan juga menjadi celah bagi siapapun untuk menghalalkan segala cara untuk mendapatkan izin impor. Ia pun menyinggung potensi adanya tindak pidana korupsi.

    “Pemberian rekomendasi atas kuasa impor yang tidak transparan rawan disusupi praktek suap atau gratifikasi, ini berkaitan dengan korupsi dalam perizinan undang-undang tipikal,” terangnya.

    Selain itu, Kejagung juga mengungkap terdapat permainan dari importir yang mengendalikan harga. Pengendalian itu dilakukan karena izin impor bawang putih saat ini dikuasai oleh hanya segelintir pengusaha.

    “Sejumlah importir diduga menguasai mayoritas izin impor sehingga mengendalikan harga. Ini termasuk dalam ruang lingkup UU No. 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli,” terangnya.

    Pengusaha juga diduga telah melakukan penimbunan stok, sehingga harga bawang putih mengalami kenaikan. Keterbatasan armada pada proses pengiriman barang juga menjadi salah satu penyebab stok bawang putih kurang di dalam negeri.

    “Baik itu praktik penimbunan dan potensi adanya kartel yang mengendalikan kuota impor dan distribusi, menimbulkan distorsi harga,” ucapnya.

    Dalam catatan Kantor Staf Presiden, harga bawang putih masih berada di atas harga acuan penjualan (HAP) Rp 38.000/kg. Saat ini secara rata-rata nasional harga bawang putih tercatat Rp 41.900/kg. Dalam data tersebut status harga bawang putih kategori tidak aman.

    Tonton juga Video: Kunjungi Pasar Salakan, Jokowi Temui Harga Bawang Putih Mahal

    (acd/acd)

  • TNI Kenang Sosok Karlinah: Istri yang Setia Mendampingi Jenderal Umar Wirahadikusumah 
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        6 Oktober 2025

    TNI Kenang Sosok Karlinah: Istri yang Setia Mendampingi Jenderal Umar Wirahadikusumah Nasional 6 Oktober 2025

    TNI Kenang Sosok Karlinah: Istri yang Setia Mendampingi Jenderal Umar Wirahadikusumah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Keluarga besar TNI mengenang sosok Karlinah, istri mantan Wakil Presiden (Wapres) ke-4 RI Umar Wirahadikusumah, sebagai sosok yang setia mendampingi suaminya.
    “Almarhumah merupakan sosok yang dikenal sebagai istri yang setia mendampingi Jenderal Umar Wirahadikusumah semasa pengabdian beliau kepada bangsa dan negara,” ungkap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2025).
    Kapuspen TNI pun menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Karlinah Umar Wirahadikusumah.
    “Kami menyampaikan bahwa TNI turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Ibu Karlinah Umar Wirahadikusumah,” tuturnya.
    TNI juga menyampaikan penghormatan dan doa terbaik bagi almarhumah.
    “Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta keikhlasan,” ucapnya.
    Diketahui, Karlinah meninggal dunia di usia 95 tahun pada Senin subuh pukul 04.33 WIB.
    Rencananya, Karlinah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, pukul 14.00 siang hari ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.