Wamensos ke Korban Longsor Pekalongan: Jangan Sedih, yang Penting Selamat…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengunjungi para korban selamat dari
bencana longsor Pekalongan
yang dirawat di RSUD Kajen, Jawa Tengah, Sabtu (25/1/2025).
Dalam kunjungan itu, Agus sempat berbincang dengan salah seorang perempuan yang menjadi korban dan meminta perempuan itu untuk tidak bersedih meski mengalami luka berat.
“Ibu jangan sedih, enggak apa-apa, yang penting selamat,” kata Agus, Sabtu, dikutip dari siaran pers.
Agus pun menyerahkan bantuan senilai Rp 5 juta kepada keluarga ibu tersebut.
Ia mengatakan, bantuan itu diberikan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
“Ini ada bantuan dari
Kemensos
. Bapak Presiden (Prabowo), Bapak Wakil Presiden (Gibran Rakabuming Raka), dan Gus Ipul memantau terus bencana longsor di Pekalongan ini. Sabar, mudah-mudahan cepat sembuh,” kata Agus.
Total ada 13 korban luka berat telah mendapatkan perawatan dan diberikan bantuan santunan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp 5 juta per orang.
Selain itu, ahli waris dari 23 korban meninggal dunia yang terdata juga mendapat santunan dari Kemensos sebesar Rp 15 juta per orang.
“Kemensos sudah memberikan bantuan tanggap darurat pada saat awal penanganan bencana longsor Pekalongan berupa pendirian dapur umum dan pendistribusian bantuan logistik senilai Rp 1,4 miliar,” paparnya.
Kemensos juga mendirikan posko dan memberikan sembako serta kebutuhan-kebutuhan darurat lainnya.
Sebagai informasi, data terakhir jumlah korban tewas akibat longsor di Petungkriyono bertambah mencapai 23 orang.
Tim SAR gabungan menemukan korban terbaru, seorang remaja perempuan bernama Aurelya Shifa Lizhara (14), di bawah reruntuhan bangunan, jauh dari lokasi longsor utama.
Hingga hari ini, masih ada tiga orang yang dilaporkan hilang.
Proses evakuasi terus dilakukan oleh tim gabungan untuk menemukan para korban yang masih belum teridentifikasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/01/25/6794ed4746425.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wamensos ke Korban Longsor Pekalongan: Jangan Sedih, yang Penting Selamat… Nasional 25 Januari 2025
-

Senyum Lebar Tentara Wanita Israel Usai Dibebaskan Hamas
Foto Internasional
Senyum Lebar Tentara Wanita Israel Usai Dibebaskan Hamas
News
2 jam yang lalu
-

Jakarta akan Jadi Kota Global, Legislator PKB Beberkan Sejumlah Tantangannya – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ida Fauziyah, menyampaikan bahwa Kota Jakarta harus bersiap untuk menjadi kota global.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan dengan Tema “Jakarta Kota Global?” di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).
“Di Undang-Undang tentang DKJ, Jakarta akan dijadikan sebagai Kota global, kota yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Kalau itu yang terjadi, rasanya kita harus sangat serius membahas isu ini. Memang bukan jadi ibu kota negara lagi, Jakarta akan menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Ida dalam sambutannya.
Legislator Dapil DKI II ini mengungkapkan, masih banyak tantangan bagi warga Jakarta untuk bersiap menjadi Kota Global sesuai amanah UU DKJ.
Salah satunya adalah soal awareness yang harus ditingkatkan.
“Ada banyak tantangan untuk membangun awareness (kesadaran) kita. Tantangannya adalah Sumber Daya Manusia (SDM), persoalan tata kelola pemerintahan, dan persoalan inovasi,” kata dia.
“Sekali lagi, jangan hanya meletakkan kerja ini hanya pada pemerintah DKJ saja tetapi kita jadikan sebagai urusan bersama,” tutur Ida.
Sementara itu, Kabid Perencanaan Strategis dan pendanaan pembangunan DKI Jakarta, Rama Magrahana dalam paparannya menyampaikan bahwa amanat UU DKJ ingin menjadikan Jakarta sebagai kota global. Karena itu, pemerintah provinsi (Pemprov) Jakarta terus mempersiapkan diri dengan berkoordinasi bersama pemerintah pusat.
“Dalam UU DKJ memang Jakarta diamanatkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Tapi kita punya mimpi, Bappeda mungkin juga Bappenas sama, yakni Jakarta menjadi pusat perekonomian ASEAN,” kata Rama.
“Jadi mohon dukungan dari DPR RI juga untuk mendukung potensi wisata Jakarta. Di usia Jakarta yang lebih dari 500 tahun ini bisa meningkatkan kunjungan wisman dan wisnus,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Anggota DPRD Provinsi DKJ dari Fraksi PKB, Ahmad Moetaba mengungkapkan kalau Jakarta harus betul-betul bersiap untuk menjadi Kota Global. Karena, menurutnya, banyak tantangan yang sudah ada dan ke depannya untuk menuju menjadi Kota Global.
“Sebuah pertanyaan besar apakah Jakarta siap menjadi Kota Global? Dengan begitu banyak tantangan yang harus dihadapi mulai dari kemiskinan, kemudian strata sosial dan infrastruktur,” tuturnya.
Dia pun mengamini apa yang disampaikan Ida Fauziyah bahwa masih banyak tantangan yang harus diselesaikan Jakarta, yakni kemiskinan dan kesadaran masyarakatnya.
“Jadi bagaimana kita harus bisa mengatasi tantangan yang disampaikan Bu Ida tadi. Termasuk kemiskinan,” tambahnya.
-

Perdana Menteri Modi soroti kedekatan budaya India dengan Indonesia
Kami berdua (India dan Indonesia) berkomitmen memelihara perdamaian, keamanan, mewujudkan kesejahteraan, dan menjaga ketertiban hukum di kawasan. Kami sepakat kebebasan navigasi harus selalu dijaga sebagaimana diatur dalam hukum internasional
Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri India Narendra Modi menyoroti hubungan yang telah terjalin antara India dan Indonesia sebagai ikatan budaya dan sejarah yang berlangsung cukup dekat selama ribuan tahun.
“Sahabat, hubungan India-indonesia sudah terjalin sejak ribuan tahun lalu,” ujar Modi saat menyampaikan pernyataan bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.
Modi menilai kisah-kisah yang terinspirasi dari Ramayana dan Mahabharata serta festival Bali Jatra, yang bermakna pelayaran ke Bali, menjadi bukti nyata dari ikatan budaya dan sejarah yang berkelanjutan antara kedua bangsa.
Perdana Menteri juga menyampaikan kebanggaannya atas upaya konservasi yang dilakukan India di Indonesia. Setelah mendukung pelestarian Candi Borobudur, India kini turut berkontribusi pada konservasi Candi Prambanan.
Selain itu, kata dia, tahun 2025 akan diperingati sebagai tahun pariwisata India-ASEAN, yang diharapkan dapat mempererat pertukaran budaya dan pariwisata antara kedua negara.
“Ini juga akan mendorong pertukaran budaya dan pariwisata antara India dan Indonesia,” kata Modi.
Menurut Modi, Indonesia adalah mitra berharga bagi India di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik. Kedua negara memiliki komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, keamanan, kesejahteraan, dan ketertiban berdasarkan aturan di seluruh kawasan.
“Kita sepakat bahwa kebebasan navigasi harus dijamin sesuai dengan hukum internasional,” ujarnya.
Dalam sesi itu juga, dua pemimpin masing-masing menyatakan Indonesia dan India merupakan mitra yang strategis, dan persahabatan dua negara terjalin sejak masa-masa kemerdekaan.
India, sebagaimana disampaikan PM Modi, juga mengakui Indonesia sebagai mitra penting dalam kerangka kerja sama ASEAN dan Indo-Pasifik.
“Kami berdua (India dan Indonesia) berkomitmen memelihara perdamaian, keamanan, mewujudkan kesejahteraan, dan menjaga ketertiban hukum di kawasan. Kami sepakat kebebasan navigasi harus selalu dijaga sebagaimana diatur dalam hukum internasional,” kata Modi.
Sejalan dengan itu, Presiden Prabowo juga menilai kemitraan Indonesia dan India sangat penting, dan Presiden berkeinginan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan India.
Di Hyderabad House, Presiden Prabowo dan PM Modi memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India.
Delegasi Pemerintah Indonesia terdiri atas sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.
Selanjutnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam pertemuan itu, ada juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (laying wreath) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025 -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5109297/original/001199800_1737814258-MA_Elbayan_1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Siswa MA El-Bayan Cilacap Delegasi International Conference Santri Mendunia
Liputan6.com, Jakarta – Program International Conference Santri Mendunia telah selesai dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2025 yang diselenggarakan di Malaysia, Singapura dan Thailand.
Program ini diikuti ratusan santri di seluruh Indonesia. Delegasi Cilacap, Jawa Tengah diwakili oleh siswa MA El-Bayan Majenang yaitu Azriel Ridho Alwansyah, Muhammad Khafi, dan Muhammad Khoerul Anam.
“MA El Bayan menjadi satu-satunya madrasah yang ikut dalam program internasional sebab lainnya mahasiswa dari seluruh Indonesia,” demikian pernyataan MA El Bayan, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu malam (25/1/2025).
Kepala Madrasah Hj Faiqoh Subky, S.H.,M.Pd, sangat mendukung kegiatan ini. Sebab program ini sesuai dengan misi MA El-Bayan Majenang yaitu We Are The Best artinya siswa MA El-Bayan menjadi yang terbaik dari segala bidang.
Kamad juga sangat bangga sebab tiga siswa ini menjadi satu-satunya perwakilan dari Madrasah se-Jawa Tengah.
Elbayan dan Nurjalin: Menimang Pesantren Menuai Teknologi
-

Duduk Perkara Oknum Perwira Polisi Diduga Peras Bos Prodia Rp 20 Miliar
Jakarta, Beritasatu.com – Seorang oknum perwira menengah polisi berpangkat AKBP diduga memeras bos jaringan klinik laboratorium Prodia yang anaknya tersangkut kasus pembunuhan di Jakarta Selatan. Polisi itu disebut meminta uang Rp 20 miliar untuk menghentikan penyidikan.
Polisi yang memeras bos Prodia disebut pernah menjabat kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan sebelum dimutasi ke Polda Metro Jaya.
Dikutip dari Nusakata, jaringan media B-Network Beritasatu.com, Sabtu (25/1/2025), pemerasan itu bermula dari kasus pembunuhan remaja berinisial N (16) dan X (17) yang ditangani Polres Jakarta Selatan. Kedua korban tewas diduga setelah disetubuhi dan dicekoki narkoba.
Laporan atas kasus tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel dan LP/B/1179/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel pada April 2024. Tersangkanya, adalah Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto, anak bos Prodia.
Dalam perjalanan kasusnya, bos Prodia yang anaknya terjerat kasus pembunuhan itu diminta uang senilai Rp 20 miliar oleh perwira polisi berpangkat AKBP yang memimpin penanganan kasus tersebut, dengan iming-iming akan menghentikan penyidikan sehingga sang anak bebas.
Polisi diduga juga mengintimidasi keluarga korban agar mencabut laporan, dengan mengiming-imingkan uang kompensasi senilai Rp 50 juta yang diserahkan melalui seseorang inisial J dan Rp 300 juta dikasih melalui R pada Mei 2024.
Pemerasan tersebut terungkap saat Arif dan Bayu melayangkan komplain pada 17 Mei 2024, memprotes kenapa polisi masih melanjutkan penyidikan kasus yang menjeratnya, padahal keluarganya sudah menyerahkan uang Rp 20 miliar seperti diminta oleh oknum perwira itu.
Bahkan, aset-aset mewah milik bos Prodia seperti mobil Ferrari dan motor Harley Davidson diduga sudah disita oleh polisi.
Merasa tertipu, pada 6 Januari 2025, kedua pelaku menggugat oknum perwira menengah itu secara perdata, menuntut pengembalian uang Rp 20 miliar beserta aset yang telah disita secara tidak sah.
Aktivis perlindungan anak mengecam dugaan pemerasan oleh oknum polisi tersebut.
“Ini bukan sekadar masalah pemerasan. Ini soal penghancuran kepercayaan publik terhadap Polri,” ujar seorang aktivis yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Hingga kini belum ada klarifikasi atau pernyataan resmi dari Polri terkait oknum perwira menengah polisi diduga peras bos Prodia Rp 20 miliar.
-

Khofifah Bakal Hadiri Pelantikan 9.545 Pengurus PAC dan Ranting Muslimat NU Kabupaten Kediri
Kediri (beritajatim.com) – Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting Muslimat NU Kabupaten Kediri masa khidmat 2025-2030 akan dilantik di GOR Jayabaya Kediri, pada Minggu, 26 Januari 2025. Acara ini dipastikan akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Kediri, Dr. Hj. Mudawamah, M.Pd., menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan pelantikan dengan matang. “Mulai tempat, fasilitas yang harus dipenuhi, bahkan kita sampai di titik gladi bersih. Insya Allah semua sudah ready untuk pelantikan besok,” tutur Hj. Mudawamah.
Mudawamah menambahkan, sejumlah tokoh penting akan hadir dalam pelantikan tersebut. Di antaranya adalah Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Ketua Pengurus Wilayah Muslimat NU Jawa Timur Dra. Hj. Masruroh Wahid, serta penceramah kondang KH. Miftah Maulana Habiburrohman (Gus Miftah).
“Ibu Khofifah insya Allah hadir sebagai Ketua PP Muslimat NU. Juga banyak tokoh-tokoh yang kita undang baik di Kabupaten dan Kota Kediri. Kita juga mengundang seluruh Pimpinan Cabang Muslimat NU se-Korda Kediri. Mas Dhito juga kita undang sebagai Bupati Kediri, mudah-mudahan beliau hadir,” imbuh Mudawamah.
Ketua Panitia Pelantikan, Dr. Hj. Muawanah, M.Pd., mengungkapkan bahwa sebanyak 9.545 pengurus PAC dan Ranting Muslimat NU akan dilantik. Mereka terdiri dari 26 PAC dan 445 Ranting dengan masing-masing kepengurusan sebanyak 20 orang.
“Mereka secara formal memiliki kepemimpinan di PAC dan Ranting, sehingga membangun komitmen bersama. Komitmen kepemimpinan di Muslimat yang dilandasi oleh Islam ahlu sunnah wal jamaah dan mengemban beberapa agenda penting, seperti pendidikan, koperasi, dan lain-lain, sesuai yang diprogramkan dalam konfercab,” papar Hj. Muawanah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mayoritas pengurus yang akan dilantik besok adalah ketua baru yang terpilih kembali untuk satu periode berikutnya. Sebagian lainnya merupakan pengurus lama yang belum pernah menjabat sebagai ketua dan kini terpilih untuk posisi tersebut.
Selain pelantikan pengurus PAC dan Ranting, acara ini juga akan dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Hari Lahir (Harlah) NU ke-102. Panitia juga mengundang berbagai tokoh NU serta masyarakat untuk memeriahkan acara tersebut. [nm/kun]


