Blog

  • Video: Psikolog Ungkap Alasan Seseorang Bisa Jadi Korban Child Grooming

    Video: Psikolog Ungkap Alasan Seseorang Bisa Jadi Korban Child Grooming

    Video: Psikolog Ungkap Alasan Seseorang Bisa Jadi Korban Child Grooming

  • Video: Istilah Child Grooming Ramai Dibahas, Apa Itu?

    Video: Istilah Child Grooming Ramai Dibahas, Apa Itu?

    Video: Istilah Child Grooming Ramai Dibahas, Apa Itu?

  • Prabowo Kumpulkan Rektor, Mendikti: Tak Bahas Demo dan Singgung Danantara

    Prabowo Kumpulkan Rektor, Mendikti: Tak Bahas Demo dan Singgung Danantara

    Prabowo Kumpulkan Rektor, Mendikti: Tak Bahas Demo dan Singgung Danantara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (
    Mendikti Saintek
    ) Brian Yuliarto mengungkapkan isi pembahasan dalam pertemuan Presiden
    Prabowo
    Subianto dengan ratusan rektor perguruan tinggi.
    Pertemuan ini berlangsung sekitar empat jam di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
    Menurut Brian, pertemuan ini tidak ada bahasan terkait dengan
    demo mahasiswa
    yang beberapa bulan lalu ramai digelar di berbagai daerah.
    “Oh tidak (bahas demo), tadi kita tidak membahas hal seperti itu,” kata Brian usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis malam.
    Dia menegaskan, tidak ada pembicaraan soal demo bertajuk ”
    Indonesia Gelap
    ” dibahas antara Presiden dan para rektor.
    Brian menjelaskan bahwa pembahasan lebih terkait soal besarnya potensi Indonesia untuk menjadi semakin mandiri.
    “(Indonesia Gelap) Tidak disampaikan, jadi tadi tidak dibahas secara khusus, namun tadi yang saya sampaikan bahwa ke depan ini potensi Indonesia ini sangat besar,” ujarnya.
    Kepala Negara, menurut Brian, juga meminta para rektor untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan inovasi teknologi yang dapat mendukung kemandirian nasional.
    Selanjutnya, Prabowo disebut meminta agar para rektor untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terbaik guna menghadapi tantangan masa depan.
    “Dan tadi diharapkan para rektor menyiapkan SDM-SDM terbaik untuk menghasilkan. Sehingga kita jangan sampai nanti potensi ini kembali tidak optimal karena SDM kita tidak siap,” kata Brian.
    Mendikti Saintek juga mengatakan, Prabowo turut menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) bagi kemajuan bangsa serta integritas dalam membangun masa depan Indonesia.
    Dikatakan Brian, Prabowo menyoroti soal prospek cerah Indonesia ke depan di hadapan para rektor yang harus ditopang oleh sektor pengembangan IPTEK.
    Akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini berharap hasil diskusi dan umpan balik antara para rektor dan Kepala Negara ini akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang lebih baik dan optimal.
    “Pak Presiden juga menyampaikan hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi ini akan menjadi bangsa yang makmur,” ujar Brian.
    Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya integritas. Menurut Brian, orang nomor satu di Indonesia ingin budaya antikorupsi digalakkan di kalangan generasi muda.
    “Integritas yang tinggi, jadi budaya antikorupsi itu harus terus diingatkan kepada generasi masa depan bangsa Indonesia,” katanya.
    Dari diskusi tersebut, menurut Brian, ada juga disinggung soal Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI
    Danantara
    ) Indonesia.
    Brian mengatakan, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam riset, inovasi, serta pengembangan SDM yang akan mendukung berbagai program industri di masa depan.
    “Selanjutnya tadi disampaikan juga bahwa Danantara tentu akan menjadi motor penggerak industri-industri strategis di Indonesia,” ujar Brian.
    “Di situ peran perguruan tinggi akan menjadi tulang punggung riset, inovasi serta penyiapan-penyiapan SDM untuk mengisi gerakan atau program-program industri yang akan bergerak dengan cepat di masa depan,” katanya lagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi Arus Mudik, Menhub Terapkan 3 Klaster Pelabuhan Selat Sunda

    Antisipasi Arus Mudik, Menhub Terapkan 3 Klaster Pelabuhan Selat Sunda

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Kementerian Perhubungan akan menerapkan tiga klaster di pelabuhan penyeberangan Selat Sunda pada arus mudik 2025. Tiga klaster itu yakni mengoperasionalkan tiga pelabuhan di Banten, yakni Pelabuhan Bojonegara, Merak, dan Ciwandan.

    Sementara di Lampung, yakni Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan BBJ. Selain itu, untuk kelancaran arus mudik Lebaran, Menhub juga menghapus layanan eksekutif di pelabuhan.

    Selain melihat kesiapan arus mudik Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga meninjau kesiapan arus mudik Lebaran Tahun 2025 di Terminal Induk Tipe A Rajabasa, Bandar Lampung, Kamis (13/3/2025).

    Pada arus mudik Lebaran 2025, Kementerian Perhubungan akan menerapkan tiga klaster di pelabuhan penyeberangan Selat sunda. Untuk menjalankan rencana tersebut, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bojonegara, dan Pelabuhan Ciwandan di Merak, Banten.

    Sementara untuk di Lampung, Kementerian Perhubungan menyiapkan Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Wika Beton, dan Pelabuhan BBJ di Lampung Selatan.

    Dalam klaster ini, Kementerian Perhubungan akan menetapkan Pelabuhan Merak hanya untuk penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi serta bus. Sementara untuk sepeda motor akan dibuka melalui Pelabuhan Ciwandan. Sementara kendaraan berat akan melalui Pelabuhan Bojonegoro di Merak.

  • Hilangkan Gengsi, Krisdayanti Semangat Lanjutkan Kuliah S-1

    Hilangkan Gengsi, Krisdayanti Semangat Lanjutkan Kuliah S-1

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Krisdayanti (KD) saat ini tengah merasakan kebahagiaan karena kembali melanjutkan pendidikan dengan mengambil program strata satu (S-1) jurusan Ilmu Pemerintahan di Universitas Terbuka.

    Meskipun usianya hampir menginjak 50 tahun, hal ini tidak menghalangi niatnya untuk menambah ilmu serta melanjutkan pendidikannya.

    Kabar tersebut disampaikan oleh Krisdayanti melalui sebuah video yang diunggahnya saat mengikuti acara orientasi kampus bersama mahasiswa baru. KD hadir sebagai mahasiswa baru.

    “Selamat datang di orientasi studi mahasiswa baru @ut_jakarta bersama seluruh adik-adik mahasiswa,” katanya dikutip Beritasatu.com pada Kamis (13/3/2025).

    Istri dari Raul Lemos ini mengungkapkan, usia dan ketenaran tidak menjadi penghalang baginya untuk kembali ke bangku kuliah. Keputusannya ini juga merupakan bagian dari komitmennya untuk dapat berkontribusi lebih baik di dunia politik.

    “Babak baru untuk terus bergerak. Insyaallah, yasarallahu. Tidak ada salahnya memulai sesuatu yang baik,” ujar ibunda Aurel Hermansyah itu.

    Krisdayanti juga berharap dapat mewujudkan cita-citanya untuk menjadi sarjana politik dengan melanjutkan studi di kampus. 

    “Semoga kita bisa bersama-sama menjadi siswa didik yang hebat dan profesional, dan bisa lulus bersama,” terangnya.

    Sebelumnya, kabar tentang Krisdayanti yang kembali berkuliah memang ramai diperbincangkan. Banyak yang mengira ia melanjutkan pendidikan untuk program pascasarjana (S-2). Namun, ternyata ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan S-1 Ilmu Pemerintahan. 

    Hal ini cukup menarik, mengingat meskipun Krisdayanti hanya lulus dari SMA Negeri 3 Jakarta, ia telah berhasil menjadi anggota DPR. Namun demikian, semangat KD dalam melanjutkan pendidikan S-1 tidak luntur meskipun usianya kini sudah tidak lagi muda.

  • Kesaksian Warga Sekitar Tempat Karaoke Ilegal Tangsel: Tiap Malam Penuh Mobil Mewah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Maret 2025

    Kesaksian Warga Sekitar Tempat Karaoke Ilegal Tangsel: Tiap Malam Penuh Mobil Mewah Megapolitan 13 Maret 2025

    Kesaksian Warga Sekitar Tempat Karaoke Ilegal Tangsel: Tiap Malam Penuh Mobil Mewah
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Banyak mobil mewah yang disebut kerap parkir di sekitar
    tempat karaoke ilegal
    di lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) di Ciputat. 
    Hal itu diungkap oleh warga bernama Agus (bukan nama sebenarnya), yang rumahnya berjarak sekitar 10 meter dari tempat karaoke.
    “Kalau malam itu penuh, pada parkir mobil di sini sampai jam 03.00 WIB. Terus musik berhenti di jam segitu. Ada mobil Fortuner, Avanza, Innova, Pajero, banyak deh,” ujar Agus saat ditemui di Jalan Ir H Juanda Ciputat, Tangsel, Kamis (13/3/2025).
    Meski merasa terganggu, Agus tidak bisa bertindak apa-apa lantaran ia hanya mengontrak di tempat tersebut. 
    “Kita kan sudah tahu keadaan awalnya kayak gini, ya kami maklumilah. Lagian kami juga masih ngontrak di sini,” kata dia.
    Sementara, warga lainnya bernama Bambang (bukan nama sebenarnya) mengaku sering melihat orang mabuk dan perempuan sekitar usia 20 tahun di lokasi tersebut.
    “Kalau jualan minuman keras (miras),saya kurang tahu ya, tapi suka banyak yang mabuk di sana. Cewek-cewek juga banyak di sana,” kata Bambang.
    Namun, Bambang mengaku tidak mengetahui ada tidaknya indikasi prostitusi di tempat karaoke itu.
    “Saya kurang tahu kalau soal itu (prostitusi) tapi sering banget banyak cewek di sana,” kata dia.
    Sebelumnya, aset milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Ciputat disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan mendirikan tempat karaoke hingga terindikasi menjadi lokasi prostitusi.
    Pelanggaran ini terungkap setelah Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, bersama Satpol PP, Kepolisian, dan TNI menggelar razia minuman keras yang beroperasi pada bulan Ramadhan, Sabtu (8/3/2025) malam.
    “Kami menerima laporan terkait adanya transaksi minuman keras dan praktik prostitusi. Saat razia, kami menemukan, bahkan dicurigai menjadi lokasi prostitusi,” ujar Pilar.
    Menurut Pilar, lahan seluas ribuan meter persegi itu sebenarnya masih kosong dan belum dikembangkan.
    Sebagian warga memanfaatkannya untuk berjualan, sehingga masih diberi toleransi selama dilakukan secara baik dan benar.
    “Kami masih memberi kompensasi bagi mereka yang berjualan dengan benar. Tapi jika digunakan untuk menjual miras dan praktik prostitusi, itu jelas melanggar. Bahkan, kami memiliki bukti berupa foto terkait aktivitas tersebut,” ucap Pilar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemprov DKI Beberkan Kendala Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung

    Pemprov DKI Beberkan Kendala Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung

    JAKARTA – Pemprov DKI akan melanjutkan melanjutkan proses pembebasan lahan untuk pembangunan normalisasi Sungai Ciliwung yang proyeknya telah dimulai sejak bertahun-tahun lalu.

    Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta membeberakn sejumlah kendala yang menyebabkan pembebasan lahan terhambat.

    Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Hendri menyebut, salah satunya adalah keterbatasan anggaran daerah. Hal ini mengakibatkan biaya pembebasan lahan tak bisa langsung dianggarkan di semua bidang.

    Selain itu, Pemprov DKI juga harus mencermati legalitas bidang lahan sebagai tempat tinggal warga yang akan dibebaskan.

    “Masih ada sebagian yang masih berupa tanah garapan, sehingga pembuktian kepemilikanya perlu penelitian yang lebih komprehensif,” kata Hendri kepada wartawan, Kamis, 13 Maret.

    Kemudian, ketika Pemprov DKI telah melakukan pemetaan atau penetapan lokasi (penlok) lahan yang akan dibebaskan, tidak semua warga bersedia menjual lahannya untuk proyek normalisasi Ciliwung.

    “Dalam proses pembuatan penlok, masih ada warga yang menolak atau tidak sepakat dengan rencana normalisasi. Mereka tidak ingin tanahnya dibebaskan,” tutur dia.

    Ke depan, terdapat tiga kelurahan yang menjadi sasaran pembebasan lahan permukiman warga, yakni Ciliwung dengan 411 bidang tanah, Bidara Cina 162 bidang tanah, dan Pengadegan 61 bidang tanah.

    “Luas lahan yang akan dibebaskan di Cawang 58.946 meter persegi, Pengadegan 13.101 meter persegi, dan Bidara Cina 57.035 meter persegi,” tutur Hendri.

    Hendri menjelaskan, dalam proyek normalisasi Ciliwung, Pemprov DKI bertugas untuk membebaskan lahan. Lahan yang sudah dibebaskan akan dimanfaatkan untuk pelebaran sungai.

    “Sungai akan ditanggul dan dibangun jalan inspeksi. Adapun yang mengerjakannya ialah Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC),” tutur Hendri.

    Selain normalisasi Ciliwung, Pemprov DKI juga memasang tanggul atau sheet pile di tepian kali-kali di Jakarta. Pemasangan tanggul bertujuan untuk menanggulangi tanah longsor di sekitar kali/sungai.

    “Sheet pile yang telah dibangun seperti di Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat dan Kali Sunter segmen Pompa Pulomas, Jakarta Utara,” ujar dia.

  • Pemula Perlu Pahami Peluang dan Risiko Aset Kripto Mudah Tentukan Strategi Investasi – Halaman all

    Pemula Perlu Pahami Peluang dan Risiko Aset Kripto Mudah Tentukan Strategi Investasi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah pesatnya minat masyarakat terhadap investasi aset digital, literasi mengenai aset kripto serta teknologi blockchain di Indonesia sudah menjadi kebutuhan mendesak. 

    Tingginya antusiasme masyarakat terhadap aset kripto perlu diimbangi dengan pemahaman peluang dan risikonya agar keputusan investasi dapat diambil dengan bijak.

    Chief Marketing Officer Pintu, Timothius Martin, menekankan bahwa pemahaman yang baik tentang peluang serta risiko investasi aset crypto akan membantu investor pemula hingga trader profesional dalam mengambil keputusan yang tepat.

    “Pemahaman yang baik akan membuat investor lebih bijak dalam menerapkan strategi investasi. Mereka tidak hanya akan fokus pada potensi keuntungan, tetapi juga memahami risiko yang mungkin dihadapi,” kata Timothius Martin di sela-sela program Pintu Goes to Office dengan tema Crypto Office Hour. 

    Program ini berkolaborasi dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) dan digelar di Jakarta belum lama ini.

    Minat berinvestasi crypto di Indonesia terus tumbuh signifikan. 

    Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa hingga tahun 2024, terdapat 22,11 juta investor crypto di Indonesia. 

    Angka ini menunjukkan peningkatan tajam namun masih terdapat ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut.

    “Tingkat penetrasi aset crypto di Indonesia saat ini masih berada di angka 7 persen dari total populasi. Ini menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan adopsi crypto di Indonesia masih sangat besar,” tambah Timothius.

    Dengan kondisi ini, program edukasi dan literasi menjadi semakin relevan dan dibutuhkan. 

    Pintu terus memperluas program edukasinya ke semua kalangan. Salah satu inisiatif terbaru adalah mengadakan program edukasi dan literasi langsung ke berbagai perusahaan melalui Pintu Goes to Office.

    Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang aset crypto, blockchain, serta cara berinvestasi yang aman dan terukur. 

    Dengan mendatangi kantor-kantor, Pintu berharap dapat menjangkau lebih banyak orang, terutama para profesional yang mungkin tertarik untuk memulai investasi di dunia crypto.

    Kolaborasi dengan LinkAja 

    Chief Executive Officer LinkAja, Yogi Rizkian Bahar, mengapresiasi program Pintu Goes to Office yang dinilai sangat edukatif. 

    Menurutnya, diskusi mengenai bitcoin dan aset crypto terus berkembang pesat di kalangan publik, terutama di kalangan generasi muda yang haus akan ilmu dan informasi baru.

    “Program ini menjadi kesempatan berharga bagi karyawan dan masyarakat umum belajar tentang aset crypto langsung dari pakarnya. Apalagi, generasi muda saat ini sangat tertarik dengan inovasi dan teknologi baru,” kata Yogi.

    Dia yakin kolaborasi ini bisa memperkaya perspektif kedua belah pihak, terutama dalam menghadapi transformasi digital di industri fintech. 

    Investasi crypto juga punya banyak risiko yang perlu diwaspadai seperti olatilitas harga yang tinggi, kurangnya regulasi jelas, dan potensi penipuan.

    Edukasi menjadi kunci utama agar masyarakat tertarik pada aset crypto tidak karena tren, tetapi juga paham mekanisme dan risikonya. 

     

  • Jajakan PSK, 2 Mucikari di Pamekasan Ditangkap Polisi

    Jajakan PSK, 2 Mucikari di Pamekasan Ditangkap Polisi

    Pamekasan (beritajatim.com) – Polres Pamekasan, menetapkan dua orang asal dua kabupaten berbeda di Jawa Timur, sebagai tersangka mucikari dalam kasus prostitusi di wilayah setempat.

    Kedua tersangka tersebut masing-masing inisial LPS (26) warga kecamatan Pamekasan, serta inisial I (30) warga Kecamatan Lerok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Keduanya tertangkap dalam Operasi Pekat Semeru 2025.

    “LPS ditangkap ketika menunggu pria hidung belang yang tengah berhubungan dengan perempuan berinisial EFM, warga Surabaya, Kamis (27/2/2025). Sedangkan I ditangkap di sekitar salah satu hotel di Pamekasan, Kamis (6/3/2025),” kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Dony Setiawan, Rabu (12/3/2025).

    Dari penangkapan kedua tersangka tersebut, Korp Bhayangkara mengamankan sejumlah barang bukti alias BB, di antaranya uang tunai sebesar Rp 1.142.000, serta dua alat kontrasepsi. “Kedua mucikari ini menjajakan PSK seharga Rp 300 ribu,” ungkapnya.

    “LPS dan I masing-masing memiliki satu orang pekerja (PSK), di mana setiap PSK mendapat upah cukup variatif. Satunya ada yang diberi (upah) Rp 200 ribu sebanyak berapapun ia kencan, satunya mendapatkan upah Rp 50 ribu setiap transaksi. Semua PSK yang dijajakan berasal dari luar Pamekasan,” jelasnya.

    Dari kedua tersangka, didapatkan informasi jika tindakan menjajakan diri yang dilakukan kedua PSK tersebut, dilakukan semata-mata karena kebutuhan ekonomi. “Berdasar pengakuan tersangka, alasan menjual diri karena kebutuhan. Mereka masih berumur sekitar 25 tahun, dan keduanya sudah dipulangkan,” pungkasnya. [pin/ted]

  • KPK Petakan Aliran Dana Kasus Dugaan Korupsi BJB

    KPK Petakan Aliran Dana Kasus Dugaan Korupsi BJB

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memetakan aliran dana dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau BJB (BJBR). 

    Plh Direktur Penyidikan Budi Sokmo menjelaskan bahwa lembaganya bahkan telah mengidentifikasi penerima aliran dana yang diduga berasal hasil dugaan korupsi itu. 

    “Kami sudah dapat memetakan siapa saja pihak-pihak yang menikmati terkait dengan dana non-budgeter ini,” kata Budi pada konferensi pers, Kamis (13/3/2025). 

    Adapun, sebagian besar dari uang yang disediakan BJB untuk penempatan iklan di media massa pada sekitar 2021-2023 dikorupsi atau digunakan untuk keperluan di luar penganggaran atau non-budgeter. Dari total Rp409 miliar yang dianggatkan, sebesar Rp222 miliar digunakan untuk keperluan non-budgeter dan dicatatakan secara fiktif. 

    Sejauh ini, lanjut Budi, penyidik KPK telah menyita sejumlah uang dalam bentuk deposito sekitar Rp70 miliar. Kemudian, terdapat beberapa kendaraan roda dua dan empat, hingga aset tanah dan bangunan.

    Barang-barang sitaan itu diperoleh ketika menggeledah sejumlah lokasi selama 10-12 Maret 2025. Beberapa lokasi di antaranya adalah rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta kantor BJB. 

    “Sudah kita lakukan penyitaan dalam proses ini, yang kami duga tempusnya maupun perolehannya berkesesuaian dengan perkara yang sedang kita tangani,” ucap Budi. 

    Lembaga antirasuah telah menetapkan sebanyak lima orang tersangka. Dua di antaranya adalah internal BJB yakni mantan Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi (YR) serta Pimpinan Divisi Corporate Secretary (Corsec) BJB Widi Hartono (WH). 

    Tiga orang tersangka lainnya merupakan pengendali agensi yang mendapatkan proyek penempatan iklan BJB di media massa yaitu Ikin Asikin Dulmanan (ID), pengendali agensi Antedja Muliatama (AM) dan Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM); Suhendrik (S), pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress; serta Sophan Jaya Kusuma (SJK), pengendali agensi Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB) dan Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB).

    KPK menduga penempatan iklan itu dilakukan oleh total enam agensi untuk penayangan iklan di media televisi, cetak maupun elektronik. Tiga orang tersangka pengendali agensi itu masing-masing merupakan pemilik dua agensi yang memenangkan pengadaan penempatan iklan di BJB.

    “Enam agensi tadi secara rinci masing-masing menerima PT CKMB Rp41 miliar, kemudian CKSB Rp105 miliar, PT AM Rp99 miliar, PT CKM Rp81 miliar, PT BSCA Rp33 miliar, dan PT WSBE Rp49 miliar,” terang Budi.