Prabowo Kumpulkan Rektor, Mendikti: Tak Bahas Demo dan Singgung Danantara
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (
Mendikti Saintek
) Brian Yuliarto mengungkapkan isi pembahasan dalam pertemuan Presiden
Prabowo
Subianto dengan ratusan rektor perguruan tinggi.
Pertemuan ini berlangsung sekitar empat jam di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Menurut Brian, pertemuan ini tidak ada bahasan terkait dengan
demo mahasiswa
yang beberapa bulan lalu ramai digelar di berbagai daerah.
“Oh tidak (bahas demo), tadi kita tidak membahas hal seperti itu,” kata Brian usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis malam.
Dia menegaskan, tidak ada pembicaraan soal demo bertajuk ”
Indonesia Gelap
” dibahas antara Presiden dan para rektor.
Brian menjelaskan bahwa pembahasan lebih terkait soal besarnya potensi Indonesia untuk menjadi semakin mandiri.
“(Indonesia Gelap) Tidak disampaikan, jadi tadi tidak dibahas secara khusus, namun tadi yang saya sampaikan bahwa ke depan ini potensi Indonesia ini sangat besar,” ujarnya.
Kepala Negara, menurut Brian, juga meminta para rektor untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan inovasi teknologi yang dapat mendukung kemandirian nasional.
Selanjutnya, Prabowo disebut meminta agar para rektor untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terbaik guna menghadapi tantangan masa depan.
“Dan tadi diharapkan para rektor menyiapkan SDM-SDM terbaik untuk menghasilkan. Sehingga kita jangan sampai nanti potensi ini kembali tidak optimal karena SDM kita tidak siap,” kata Brian.
Mendikti Saintek juga mengatakan, Prabowo turut menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) bagi kemajuan bangsa serta integritas dalam membangun masa depan Indonesia.
Dikatakan Brian, Prabowo menyoroti soal prospek cerah Indonesia ke depan di hadapan para rektor yang harus ditopang oleh sektor pengembangan IPTEK.
Akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini berharap hasil diskusi dan umpan balik antara para rektor dan Kepala Negara ini akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang lebih baik dan optimal.
“Pak Presiden juga menyampaikan hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi ini akan menjadi bangsa yang makmur,” ujar Brian.
Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya integritas. Menurut Brian, orang nomor satu di Indonesia ingin budaya antikorupsi digalakkan di kalangan generasi muda.
“Integritas yang tinggi, jadi budaya antikorupsi itu harus terus diingatkan kepada generasi masa depan bangsa Indonesia,” katanya.
Dari diskusi tersebut, menurut Brian, ada juga disinggung soal Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI
Danantara
) Indonesia.
Brian mengatakan, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam riset, inovasi, serta pengembangan SDM yang akan mendukung berbagai program industri di masa depan.
“Selanjutnya tadi disampaikan juga bahwa Danantara tentu akan menjadi motor penggerak industri-industri strategis di Indonesia,” ujar Brian.
“Di situ peran perguruan tinggi akan menjadi tulang punggung riset, inovasi serta penyiapan-penyiapan SDM untuk mengisi gerakan atau program-program industri yang akan bergerak dengan cepat di masa depan,” katanya lagi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Prabowo Kumpulkan Rektor, Mendikti: Tak Bahas Demo dan Singgung Danantara
/data/photo/2025/03/13/67d2f6999f6bd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)