Pacitan (beritajatim.com) – Semangat membangun ekonomi kerakyatan dari akar rumput mulai menyala di Kabupaten Pacitan. Pemerintah daerah setempat resmi memulai langkah nyata membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, sejalan dengan program nasional Presiden Prabowo Subianto. Ibarat menanam benih kesejahteraan, program ini diharapkan kelak tumbuh menjadi pohon ekonomi yang kokoh dan meneduhkan seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindustrian (Dikuperin) Pacitan, Prayitno, mengungkapkan bahwa sebanyak 172 desa dan kelurahan telah memulai tahapan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebagai fondasi awal pendirian koperasi. “Mulai hari ini, sejumlah desa sudah menggelar Musdesus untuk pembentukan koperasi,” ungkapnya, Senin (19/5/2025).
Lebih dari sekadar forum administratif, Musdesus menjadi ruang kebersamaan warga dalam merumuskan masa depan ekonomi desanya. Petani, nelayan, pemuda, hingga tenaga kesehatan desa diajak turut serta menyusun arah dan visi koperasi yang akan mereka kelola bersama. Layaknya merakit kapal besar, keterlibatan warga diharapkan memperkuat rasa memiliki dan semangat untuk mengarungi samudra ekonomi secara gotong royong.
Setelah struktur pengurus terbentuk, Pemerintah Desa diminta segera menindaklanjuti proses legalisasi koperasi melalui notaris. Targetnya, seluruh Kopdes Merah Putih segera mengantongi dokumen legal seperti akta pendirian, AHU, NPWP, NIK, dan NIB agar sah secara hukum dan siap beroperasi secara nasional.
“Target kita, seluruh desa dan kelurahan sudah tuntas pembentukan koperasi ini paling lambat akhir Mei 2025,” tegas Prayitno.
Setelah itu, pihaknya akan menginventarisasi potensi jenis usaha yang akan disesuaikan dengan potensi masing-masing desa. Hal tersebut perlu dimatangkan terlebih dahulu sebelum pengajuan pembiayaan. (tri/kun)
